Sebelum Wafat, Paku Alam IX Alami Gangguan Pernafasan Akut  

Reporter

Sabtu, 21 November 2015 18:06 WIB

KGPAA Paku Alam IX. Dok. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam IX wafat di usia 77 tahun di RSUP Dr Sardjito pada Pukul 15.10 WIB, Sabtu, 21 November 2015. Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut tutup usia saat dirawat di Ruang ICU Gedung Bedah Sentral Terpadu RSUP Sardjito.

Menurut Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, Mochammad Syafak Hanung, Paku Alam IX mengalami kondisi kritis karena gangguan pernafasan akut. Gangguan ini diperparah dengan usia Paku Alam IX yang sudah sepuh. "Saat kritis, beliau harus bernafas dengan alat bantu," kata Syafak kepada wartawan.

Syafak mengimbuhkan, Paku Alam IX harus bernafas dengan alat bantu sejak Selasa siang, 17 November 2015. Dia mengaku sempat mendatangi ruangan perawatan Paku Alam IX saat pemasangan alat bantu pernafasan tersebut. "Saat itu (Selasa siang), kami berdoa bersama, beliau masih bisa berucap amin, amin," ujarnya.

Menurut catatan Syafak, Paku Alam IX menjalani rawat inap di ruang ICU RSUP Dr Sardjito sejak Ahad, 15 November 2015. Setelah dua hari menjalani perawatan, kondisi pernafasannya memburuk sehingga harus memakai alat bantu ventilator.

Syafak menambahkan Paku Alam IX memang sudah dirujuk ke RSUP Sardjito dan menjalani rawat inap di Ruang VVIP Amartha pada 6 November 2015 lalu. Setelah menjalani rawat inap beberapa hari, Paku Alam IX sempat pulang ke rumahnya beberapa hari. "Saya lupa kapan keluar dari RS Sardjito, yang jelas setelah itu, beliau dirawat lagi di sini pada Ahad lalu (15 November)," kata dia.

Keterangan Syafak berbeda dari informasi yang sebelumnya diberikan oleh juru bicara RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho. Heru sebelumnya mengatakan Paku Alam IX mulai menjalani rawat inap di ruang VVIP Amartha RSUP Dr Sardjito pada 6 November 2015. Karena kondisi kesehatannya memburuk, kata Heru, Paku Alam IX dipindahkan tempat perawatannya ke Ruang ICU sejak 16 November 2015.

Dari pantauan Tempo, sampai Pukul 17.00 WIB, jenazah Paku Alam IX masih disemayamkan di Gedung Forensik RSUP Sardjito. Satu unit mobil ambulans terparkir di depan gedung itu. Kepala Bagian Humas Pemerintah DIY, Iswanto mengatakan jenazah Paku Alam IX akan segera dibawa ke Kraton Puro Pakualaman pada Sabtu petang.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

8 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

14 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

17 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

53 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

58 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya