Dua Peleton Anggota Polda NTB Ditempatkan di Poso

Reporter

Editor

Selasa, 10 Januari 2006 02:27 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram:Sedikitnya 48 personel atau dua peleton anggota Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi ditempatkan ke Polres Poso, Sulawesi Tengah. Penempatan itu sesuai telegram Mabes Polri ke Polda NTB untuk alasan kebutuhan polisi dan tingkat kerawanan daerah.Para polisi tersebut merupakan lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja Bali dan dari SPN Belanting, Lombok Timur, NTB. Mereka baru lulus pendidikan Sekolah Calon Bintara (Secaba) tahun 2004-2005 lalu.Menurut Ajun Komisaris Besar Mohammad Basri, Juru Bicara Polda NTB, telegram dari Mabes Polri sudah turun, tinggal pelaksanaan pengiriman dua peleton anggota itu ke Poso. "Mungkin pengirimannya pada pekan-pekan ini," tegasnya saat dihubungi di kantornya kemarin.Penempatan dua peleton itu dilakukan pada upacara internal. Nantinya, mereka akan resmi menjadi anggota organik Polda Sulawesi Tengah. "Ini pemerataan anggota Polri. Selain juga alasan lain, daerah rawan konflik," kata Basri.Secara resmi, Polda NTB memang belum pernah mengirimkan anggota ke Polda Sulawesi Tengah dalam jumlah banyak. Tetapi, secara personal ada beberapa anggota polisi dari NTB yang dikirimkan ke kawasan konflik seperti di Kabupaten Poso. Alasannya, karena saat itu jumlah personel Polda NTB juga masih kurang.Tetapi, dengan telah berdirinya SPN di Belanting, Lombok Timur, kemungkinan polisi yang telah lulus akan memenuhi permintaan penempatan di sejumlah daerah, khususnya di Indonesia bagian timur.Personel Polda NTB justru kerap dikirim ke Ambon dan ke Nanggroe Aceh Darussalam. Misalnya pada pertengahan tahun 2004, anggota Brimob Polda NTB juga dikirim ke dua daerah yang saat itu masih rentan konflik.sujatmiko

Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

11 Oktober 2016

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Baca Selengkapnya

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

10 Agustus 2016

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

Polri dan TNI belum akan menghentikan operasi Tinombala di Poso, Sulawei Tengah, sampai kelompok Santoso menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

8 Agustus 2016

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

Polisi menetapkan 16 DPO jaringan Mujahidi Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

28 Juli 2016

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

Anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

27 Juli 2016

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

Tim Divisi Propam dan Kepala Korps Brimob langsung berangkat ke Poso untuk memeriksa anggota Brimob yang salah tembak oleh intel TNI Satgas Tinombala.

Baca Selengkapnya

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

22 Juli 2016

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

Pansus RUU Antiterorisme ingin menangkap aspirasi warga Poso pasca-tewasnya Santoso.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

18 Juli 2016

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

Polisi diminta mengedepankan pendekatan dialog konstruktif dalam menghadapi kelompok Santoso di Poso.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

17 Juni 2016

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

Komandan Pos Lape memerintahkan Pos Tamanjeka mendalami dan memastikan kebenaran akan informasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

25 Mei 2016

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

Mayat itu diduga bernama Aco alias Sucipto dari Malino. Dia adalah anak buah Santoso yang selama ini menjadi buron.

Baca Selengkapnya