Pasca-Salim Kancil, Pemodal Besar Disebut Ambilalih Tambang

Reporter

Rabu, 18 November 2015 23:06 WIB

Massa yang tergabung dalam aliansi Sedulur Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas terhadap pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim (52) alias Kancil yang terjadi pada Sabtu 26 September 2015 di depan Gedung DPRD Kota Malang, 28 September 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Lumajang - Audiensi antara Bupati Lumajang, Jawa Timur, As'at Malik dengan sejumlah perwakilan penambang pasir tradisional di Kalimujur, Rabu, 18 November 2015, menghasilkan sejumlah temuan, di antaranya dugaan upaya penyerobotan lahan penambang tradisional oleh pemodal besar.

Carut-marut persoalan perizinan pertambangan pasir di Lumajang diduga membuat pemodal besar menjadikannya sebagai komoditas penyerobotan lahan penambang tradisional.

Informasi yang disampaikan perwakilan penambang ke Bupati As'at Malik berupa potensi konflik horizontal antarwarga Kecamatan Tempeh berkaitan dengan upaya penyerobotan lahan penambang tradisional.

Potensi konflik dipicu oleh ulah seorang warga yang disebut berinisial A yang berbicara kepada pemilik babakan (areal penambang tradisional), bernama B. A mengingatkan B agar tidak kecewa bila dirinya berhasil menambang di Kalimujur karena ada yang menguruskan izin.

Isu-isu penyerobotan lahan penambang tradisional ini santer beredar di kalangan penambang tradisional. "Dan ini bisa menimbulkan konflik horizontal jika tidak disikapi dari awal," kata Mansur Hidayat, pendamping warga penambang.

Bupati As'at meminta agar informasi tersebut ditindaklanjuti. Bupati kemudian menanyakan soal ini ke Kepala Bagian Perekonomian, Ninis Rindhawati, yang juga ada di dalam forum rapat dengar pendapat itu.

Ninis kemudian menyebut nama Ronald yang punya izin usaha penambangan (IUP) di Kalimujur, Desa Lempeni. Namun izin itu tidak lolos dalam verifikasi yang dilakukan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur. "Izin penambangannya tidak dikeluarkan," kata Ninis.

Berdasarkan data Tempo, Ronald ini sebenarnya lolos dan diundang dalam pertemuan dengan dengan Dinas ESDM Jawa Timur, Jumat, 16 Oktober 2015 di Ruang Rapat Lantai II Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang. Pertemuan tersebut dalam rangka tindak lanjut hasil evaluasi IUP Operasi Produksi di Kabupaten Lumajang. Ronald memegang IUP atas nama Ronald Teruna Jaya.

Audiensi penambang tradisional dengan Bupati juga menyebutkan kalau pemerintah akan mengawal pengurusan izin penambang tradisional di Kalimujur. "Ada 12 babakan dengan anggota sekitar 2000 penambang tradisional," kata Ketua Paguyuban Penambang Tradisional Kalimujur, Mujayin Arofi.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

14 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

16 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

36 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

28 Maret 2023

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

Aktor Jefri Nichol mengunggah foto tokoh korban pelanggaran HAM seperti Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah. Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya