Setyo Novanto Catut Nama Presiden, Jokowi Pasrahkan ke MKD

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 18 November 2015 23:00 WIB

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Pimpinan DPR, Setya Novanto saat berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, 2 Februari 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyerahkan pengusutan dugaan pencatutan namanya terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia kepada Majelis Kehormatan Dewan. Dia mengaku menghormati proses yang sedang berlangsung. "Sudah saya sampaikan, kita harus menghormati proses di MKD," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 18 November 2015.

Dalam kesempatan itu Jokowi membantah bahwa pernyataan dia tentang "Papa minta saham" dalam pidato sambutan Konvensi Nasional Humas (KNH) 2015 yang diadakan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia siang tadi adalah sebuah sindiran terhadap Setya Novanto. "Mengenai istilah papa minta saham itu saya cuma baca di trending topic," katanya. Jokowi enggan menjawab ketika ditanya kemungkinan untuk membawa kasus pencatutan nama itu ke ranah hukum.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun berpendapat Senada. Juru bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, mengatakan bahwa Kalla mendukung upaya yang sedang ditempuh oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral, Sudirman Said. "Mengenai langkah selanjutnya, kami menunggu perkembangannya," kata Husain melalui pesan singkatnya.

Setya Novanto bersama seorang pengusaha dilaporkan bertemu dengan petinggi PT Freeport Indonesia. Setya Novanto diduga telah mencatut nama Presiden Joko Widodo dalam negosiasi kontrak Freeport yang akan berakhir pada 2021. Imbalannya, Novanto meminta saham Freeport dan saham proyek listrik. Menteri Energi Sudirman Said lantas melaporkan dugaan itu kepada MKD

Menanggapi pencatutan itu, netizen pun bereaksi, beberapa meme atau gambar lucu mengenai isu itu beredar. "Setelah jaringan mama minta pulsa ditangkap, perlu ditangkap juga jaringan papa minta saham," tulis sebuah akun.

Tampaknya meme itu mendapat perhatian Jokowi. "Media sekarang sangat dinamis, dulu ada istilah mama minta pulsa, sekarang diganti papa minta saham," kata Jokowi saat membuka kongres Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

6 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

8 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

9 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

20 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

20 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

22 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

22 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

23 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

23 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya