Gunakan APBD Riau Rp 3 Miliar, Kongres HMI Dikecam  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 18 November 2015 11:24 WIB

Massa HMI membajak sebuah truk untuk dijadikan panggung orasi di Pelabuhan Soekarno Hatta Pelindo IV, Makassar, 17 November 2015. Karena tidak mengantongi tiket, massa HMI dihadang petugas. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang akan digelar di Pekanbaru menuai kecaman. Pasalnya, pelaksanaan Kongres HMI yang akan diadakan pada pekan depan itu menggunakan duit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, yakni mencapai Rp 3 miliar.

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau menyatakan anggaran yang berasal dari dana bantuan sosial itu sangat tidak wajar dikucurkan untuk seukuran organisasi mahasiswa. "Anggaran daerah sebanyak itu hanya untuk organisasi mahasiswa sangat gila dan tidak wajar," kata koordinator Fitra Riau, Usman, kepada Tempo, Rabu, 18 November 2015.

Apa pun alasan Pemerintah Provinsi Riau memberikan bantuan Rp 3 miliar untuk HMI, hal itu tidak bisa dibenarkan. Sebab, Kongres HMI di Riau tidak ada substansinya dengan kepentingan masyarakat Riau. Alasan pemerintah untuk menggenjot perekonomian masyarakat melalui kongres itu juga dinilai mengada-ada. "Itu hanya alasan politis saja."

Menurut Usman, anggaran sebanyak itu sangat rawan disalahgunakan. Dia khawatir dana untuk Kongres HMI itu nanti hanya menjadi lahan bancakan bagi mahasiswa beserta para wakil rakyat yang kebanyakan alumnus organisasi tersebut.

Usman menuturkan masyarakat Riau hingga kini masih menjerit akibat pelayanan umum masih sangat kurang, baik dari infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan. Karena itu, tidak ada alasan bagi HMI menggunakan uang rakyat untuk kongres.

Usman menduga kucuran dana APBD itu merupakan salah satu langkah pemerintah untuk membungkam pergerakan mahasiswa sebagai pengontrol kebijakan roda pemerintahan. Ia khawatir pergerakan mahasiswa bakal mengalami kemunduran.

Sementara itu, pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tidak begitu mempersoalkan kucuran dana Rp 3 miliar dari APBD untuk Kongres HMI di Pekanbaru. Menurut dia, hal itu sebagai bentuk dukungan Pemprov Riau terhadap generasi muda untuk belajar di tingkat nasional. "Kami melihat acara ini sebagai proses pembelajaran bagi pemuda Riau di tingkat nasional," ujarnya.

Menurut Arsyadjuliandi, HMI merupakan organisasi tua yang mampu mencetak kader pemimpin bangsa. Untuk itu, tutur dia, melalui acara ini, pemerintah berharap bakal lahir pemuda pemimpin bangsa dari Riau. "Kita melihat dampaknya untuk jangka panjang," katanya.

RIYAN NOFITRA




Berita terkait

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

13 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

15 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

46 hari lalu

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

Sebagai tokoh pembaharu, Nurcholis Madjid kerap menuangkan pemikirannya soal keislaman, politik Islam, moral dan kemasyarakatan di banyak media.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Kostrad: Profil Tiga Sosok Pangkostrad Pertama di Awal Terbentuknya

56 hari lalu

63 Tahun Kostrad: Profil Tiga Sosok Pangkostrad Pertama di Awal Terbentuknya

Selama 63 tahun ini, Kostrad telah dipimpin 44 Pangkostrad, berikut tiga sosok di awal terbentuknya Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

29 Februari 2024

Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

Ditemani komandan TKN Fanta, puluhan mahasiswa HMI menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

20 Februari 2024

Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

Salah satu tugas Divisi Data dan Informasi sejatinya adalah memastikan Aplikasi Sirekap KPU tidak bermasalah saat pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

10 Februari 2024

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

Aliansi Mahasiswa termasuk BEM Universitas Udayana dan Pemuda Bali lakukan aksi Selamatkan Demokrasi di Kota Denpasar, Bali, 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

6 Februari 2024

Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

Lokataru mengungkap sosok pelaku intimidasi di Universitas Trilogi Jakarta.

Baca Selengkapnya

Unesa dan Unair Agendakan Pernyataan Sikap atas Situasi Demokrasi Hari ini

5 Februari 2024

Unesa dan Unair Agendakan Pernyataan Sikap atas Situasi Demokrasi Hari ini

Agenda itu dilakukan untuk merespons situasi demokrasi terkini yang dianggap tidak kondusif menjelang pemilu 2024.

Baca Selengkapnya