Setya Novanto Akui Pernah Temui Bos Freeport  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 17 November 2015 11:03 WIB

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto, menjawab pertanyaan awak media, seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kantor Wakil Presiden, Jakarta, 16 November 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto tak membantah dia pernah mengadakan pertemuan dengan pimpinan PT Freeport Indonesia. Dalam pertemuan itu, menurut Setya, mereka mendiskusikan program-program Freeport, termasuk perpanjangan kontrak.

"Saya pernah kedatangan beliau (bos Freeport) minta penjelasan, di kantor kami. Ia juga menjelaskan program-program ke depan, dan beliau pun minta tolong bagaimana itu (perpanjangan kontrak) bisa diberikan," ujar Setya Novanto di Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa, 17 November 2015.

Namun politikus Partai Golkar ini menampik perihal pencatutan nama Presiden Joko Widodo dalam pembicaraan yang melibatkan dirinya, bos Freeport, dan salah satu pengusaha terkenal yang disebut-sebut adalah MRC. Menurut dia, presiden dan wakil presiden adalah simbol negara yang harus dihormati.

"Khusus dengan Freeport ini sangat berkaitan dengan bagi hasil, CSR (corporate social responsibility) untuk kepentingan rakyat, dan juga khususnya buat rakyat Papua. Jadi, menurut saya, kami juga tidak akan membawa nama-nama yang bersangkutan dan juga saya harus berhati-hati, dan harus menyampaikan secara jelas apa yang telah disampaikan Presiden kepada saya," kata Setya Novanto.

Kemarin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melapor ke Mahkamah Kehormatan DPR terkait dengan adanya anggota parlemen yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait dengan perpanjangan kontrak Freeport. Setya Novanto disinyalir mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden untuk kepentingan pribadi.

Menurut Sudirman, Setya Novanto diduga menjanjikan perpanjangan kontrak lebih awal dari waktu yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014, yakni pada 2019. Sebagai imbalannya, ia meminta Freeport memberinya saham sebanyak 20 persen. Kepada bos Freeport, Setya Novanto mengatakan akan membagi 11 persen saham tersebut kepada Presiden dan sisanya 9 persen akan diberikan kepada Wakil Presiden.

Selain itu, kata Sudirman, Setya meminta saham sebesar 49 persen dalam proyek listrik yang dibangun di Timika, dan 51 persen saham sisanya dipegang oleh Freeport—yang sekaligus bertindak sebagai off taker atau pembeli tenaga listrik yang dihasilkan dari proyek tersebut.

DESTRIANITA K.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

12 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

4 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

19 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

19 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

20 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

20 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

21 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

21 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

21 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya