Setara Institute: Bogor, Kota Paling Tak Toleran

Reporter

Senin, 16 November 2015 17:30 WIB

Bima Arya. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Setara Institute mengumumkan sepuluh kota yang peringkat toleransinya paling rendah terhadap kebebasan beragama. Bogor menempati posisi paling tidak toleran. Menurut peneliti Setara Institute, Aminudin Syarif, kota-kota tidak toleran ini muncul karena dipengaruhi reaksi pemerintah terhadap peristiwa spesial yang terjadi di daerahnya.

"Peristiwa punya bobot yang tinggi ditambah lagi pemerintah yang cenderung lambat merespons konflik di daerahnya," kata Aminudin.

Berikut ini sepuluh kota dengan indeks toleransi terendah menurut Setara Institute:

1. Bogor (5,21)
2. Bekasi (4,68)
3. Banda Aceh (4,58)
4. Tangerang (4,26)
5. Depok (4,26)
6. Bandung (4,16)
7. Serang (4,05)
8. Mataram (4,05)
9. Sukabumi (4,05)
10. Banjar dan Tasikmalaya (4)

Menurut Aminudin, berdasarkan pengamatan Setara Institute, peristiwa tidak toleran terkait dengan kebebasan beragama di kota-kota itu terjadi selama bertahun-tahun. "Kejadian ini direkam lalu diberikan kepada ahli yang melakukan verifikasi mengenai apa kejadiannya, siapa pelakunya," ujarnya.

Mengenai Bogor, Aminudin menjelaskan, ada peristiwa ketika Wali Kota Bogor Bima Arya mengeluarkan surat edaran soal pelarangan perayaan Asyura kepada warga Syiah. "Bogor menjadi sorotan setelah insiden itu," tuturnya. Selain itu, ia mengatakan, laporannya didapat dari pemberitaan media dan masyarakat.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

26 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

42 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Ingin Kembangkan Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk Kalender Event Indonesia

14 Januari 2023

Bima Arya Ingin Kembangkan Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk Kalender Event Indonesia

Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat terus mengembangkan Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) sebagai kegiatan budaya yang menampung keberagaman.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya