Peserta pawai Kirab Budaya melintas dijalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, (8/12). Pawai Festival Agung Keraton Sedunia ini melibatkan 165 keraton Nusantara, 30 kereta kencana dan 11 kerajaan mancanegara serta dimeriahkan 1.000 atraksi seniman. TEMPO/Eko siswono Toyudho
TEMPO.CO, Kendari -Pembukaan Festival Keraton Nusantara (FKN) dan Masyarakat Adat ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) yang dihelat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis sore, 12 November 2015, berlangsung meriah. Sebanyak dua negara di kawasan ASEAN yakni Filipina dan Singapura ikut memeriahkan acara tahunan tersebut.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, yang didampingi Ketua Umum Festival Keraton Nusantara, Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan, membuka perhelatan budaya tersebut. Ida Tjokorda mengungkapkan, festival ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus silang budaya yang bertujuan melestarikan nilai-nilai dan keberagaman budaya nusantara serta ajang merajut kebinekaan.
”Bersilaturahmi dan mengenal budaya masing-masing. Pada giliranya, memahami budaya akan berpengaruh pada ketahanan bangsa,” ujar Ida Tjokorda yang juga memangku jabatan Raja Puri Giri Denpasar Agung ke IX.
Kegiatan budaya yang sudah ketiga kalinya digelar itu diawali dengan acara kirab budaya dari beberapa kerajaan dan kesultanan yang ada di nusantara dan Asean, seperti Filipina dan Singapura. Sebanyak 155 kerajaan, kesultanan, dan kedatuan yang ada di Nusantara turut meramaikan event tersebut.
Rombongan Kerajaan Daratan Konawe membuka kirab kebudayaan, kontingen ini menampilkan ragam busana kerajaan. Lalu disusul Kesultanan Buton yang menampilkan sejumlah atraksi, seperti tarian ”Kangaru”, tarian peperangan yang dibawakan belasan anak-anak yang membawa golok mainan. Ada juga pertunjukan barong dari kerajaan Puri Agung Denpasar, atraksi kuda lumping. Kirab ditutup kontingen Kabupaten Kolaka Timur yang menampilkan tabuhan musik daerah.
Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom
6 November 2023
Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom
Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.