Gempa Bantul Mengguncang Keras Ponorogo  

Reporter

Rabu, 11 November 2015 22:32 WIB

Letak posisi pusat gempa Yogyakarta, 11 November 2015. (BMKG)

TEMPO.CO, Madiun - Warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, panik saat merasakan guncangan gempa pada Rabu petang, 11 November 2015. Mereka berlari ke luar rumah untuk menghindari robohnya bangunan yang berpotensi terjadi. "Getarannya sangat keras dan berlangsung sekitar sepuluh detik," kata Fajar Wiharjo, warga Kelurahan Keniten, Kabupaten Ponorogo.

Saat gempa mengguncang, Fajar tengah menemani anaknya yang masih balita bermain di kamar. Dengan gerak refleks, dia langsung menggendong anaknya dan berlari ke jalan di depan rumah. "Di luar sudah banyak tetangga yang sama-sama merasakan gempa," ucap Fajar.

Atin, warga Kelurahan Mangkujayan, mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, getaran gempa membuatnya kaget dan berlari ke luar rumah sembari berteriak. "Saya takut kalau rumah roboh, maka langsung menggendong anak yang waktu itu sedang belajar," katanya.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang menyebar di sejumlah media sosial, gempa bumi yang ikut dirasakan warga Ponorogo itu terjadi di Bantul, Yogyakarta. Adapun pusat gempa berkekuatan 5,6 skala Richter itu berada di Samudra Hindia dengan kedalaman 93 kilometer dan berlokasi di barat daya Bantul dengan jarak 120 kilometer.

Gempa yang terjadi pada pukul 18.45 tersebut dinyatakan tidak berpotensi tsunami. Namun guncangannya terasa di sejumlah daerah di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

NOFIKA DIAN NUGROHO


Berita terkait

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

1 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

16 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

16 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

23 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

2 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya