Cerita Jokowi, Harga Semen di Wamena Bisa Capai Rp 2,5 Juta

Reporter

Selasa, 10 November 2015 21:35 WIB

Presiden Joko Widodo membacakan teks Pancasila saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, 10 November 2015. Upacara ini diikuti ribuan peserta dari tingkat pelajar hingga para veteran perintis kemerdekaan mengusung tema Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, BANGKALAN- Presiden Joko Widodo menginginkan penambahan angkutan kapal penumpang, barang, dan ternak di wilayah Jawa Timur, khususnya Madura. Tambahan angkutan ini, menurut Jokowi, bisa menekan kesenjangan harga bahan kebutuhan pokok antardaerah di seluruh Indonesia. "Tahun ini kita pesan 200 kapal, tahun depan 160, tahun berikutnya kita pesan lagi," katanya saat meresmikan kapal pengangkut ternak pertama Indonesia di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, 10 November 2015.

Menurut Jokowi, hanya dengan memperbanyak jumlah kapal, lalu lintas pengiriman barang dan bahan pokok lain, khususnya ke kawasan timur Indonesia, akan lebih lancar. Dengan sendirinya, harga bahan pokok akan lebih murah karena biaya transportasi ikut murah. "Di Wamena, harga semen Rp 2,5 juta per sak, bandingkan di sini, sangat jauh berbeda," ujarnya.

Khusus kapal ternak, ujar Jokowi, jumlahnya akan terus ditambah setiap tahun. Untuk tahun ini diprioritaskan ke wilayah yang paling padat arus lalu lintas pengiriman sapinya, yaitu Jawa Timur, Kupang, dan Kalimantan Selatan. "Gubernur NTT sering ngeluh, kirim sapi ke Jakarta pakai truk, sampai di Jakarta, sapi pada lemas semua," tuturnya.

Jokowi menambahkan, banyak orang indonesia tidak menyadari bahwa dua pertiga wilayah Indonesia adalah air dengan 17 ribu pulau dan penduduk 250 juta jiwa. Agar pertumbuhan ekonomi merata, hal itu hanya bisa dicapai dengan memaksimalkan sarana tranportasi laut antarpulau. Tahun ini, kata Jokowi, sudah disiapkan tiga kapal penumpang yang khusus melayani pelayaran ke kawasan timur indonesia. "Saya pernah ke pulau di Maluku, kapal ke sana belum terjadwal secara rutin, ini akan kita benahi," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan pembangunan kawasan timur Indonesia bisa dimulai dari Jawa Timur. "Jatim ini adalah pintu gerbang kawasan Indonesia timur," ujarnya.

Menurut Soekarwo, selain di bidang pertanian dan peternakan, Jawa Timur bisa dikembangkaan untuk industri galangan kapal. Saat ini, kata Pakde--sapaan Soekarwo--Surabaya memiliki 29 galangan kapal, 3 galangan di Madura, dan 3 galangan di Banyuwangi. "Kalau bisa, galangan di Madura ini ditambah, Pak Presiden," ucapnya.

Selain Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Ketua KPK Taufiequrachman Ruki tampak hadir. Kepada Tempo, Ruki mengaku kedatangannya tidak terkait dengan kasus apa pun. "Sekali-kali dilihat dari sisi yang lembutlah kami ini," katanya.

Namun, Ruki mengklaim, peresmian kapal ternak itu atas hasil kajian KPK tentang tata niaga sapi pada 2013. Saat itu, kata Ruki, KPK mengusulkan kepada pemerintah agar dibuatkan kapal khusus pengangkut ternak. "Jangan hanya satu, jumlahnya harus ditambah," tuturnya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya