Diduga Gabung ISIS, Warga Pekanbaru Diimingi Gaji Rp 3 Juta  

Reporter

Selasa, 10 November 2015 07:44 WIB

Infografis "Menuju Wilayah ISIS". (Ilustrasi: Imam Yunni)

TEMPO.CO, Pekanbaru - Dua warga Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, yakni FR, 30 tahun, dan RZ, 26 tahun, dicegat kepolisian Singapura saat pemeriksaan dokumen di pelabuhan, Senin, 9 November 2015. Keduanya ditahan lantaran hendak berangkat ke Suriah.

"Kami menduga keduanya menjadi korban bujuk rayu anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Komisaris Besar Aries Syarif Hidayat di kantornya, Senin, 9 November 2015.

RAYUAN ISIS:
Pejabat Gabung ISIS: Selain Dwi Djoko, 25 Orang Ini di Mana?
Keluarga Bantah Dwi Djoko Terlibat ISIS


Menurut Aries, kedua korban diiming-imingi oleh orang yang mereka kenal di media sosial. Kepada penyidik, mereka mengaku dijanjikan bekerja di Suriah dengan gaji Rp 3 juta dan mendapat fasilitas penginapan. Namun tidak disebutkan jenis pekerjaan yang ditawarkan. "Mereka ini korban," ujarnya.

Kecurigaan polisi timbul lantaran tidak jelasnya jenis pekerjaan yang ditawarkan itu. Terlebih tawaran gaji Rp 3 juta tidak sebanding dengan biaya akomodasi yang dikeluarkan kedua warga Pekanbaru itu untuk pergi ke Suriah. Polisi menduga keduanya bakal diajak bergabung dengan kelompok ISIS.

BACA JUGA:
Sebentar Lagi, Orang Cukup Bercinta dengan Robot Seksi Ini?
Rossi Akan Nikahi Kekasih Cantiknya, Pacar Lorenzo pun Seksi


Namun, sejauh ini, polisi masih mendalami keterlibatan pihak lain, terutama orang yang mengajak keduanya ke Suriah. "Beruntung niatnya dapat digagalkan sebelum berangkat ke Suriah. Kami akan kembalikan mereka kepada orang tuanya," tutur Aries.

Aries menjelaskan, keduanya berencana berangkat ke Suriah lewat jalur Turki. "Mereka berangkat dari Pekanbaru lewat Batam, setiba di Singapura dicegat polisi," ucap Aries.

Menurut Aries, kepolisian Singapura lalu mendeportasi keduanya setelah menghubungi Markas Besar Polri. Kepolisian Resor Kota Pekanbaru lalu menjemput dua warganya itu lewat jalur internasional di Batam.

RIYAN NOFITRA

BERITA MENARIK:
Lihat, 14 Seleb tanpa Make-Up, Masih Cantik? Jangan Kaget
Suami ke Masjid, Istrinya Nyaris Jadi Korban Nafsu Anak SMA


Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya