Isu Pelobi Jokowi di Amerika, Menteri Luhut: Pebisnis yang Pakai  

Reporter

Selasa, 10 November 2015 05:49 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan, saat melakukan teleconference dengan sejumlah kepala daerah, di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, 28 Oktober 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan menegaskan, seluruh agenda pertemuan Presiden Joko Widodo di Amerika Serikat tidak difasilitasi oleh pelobi. "Tidak ada, semua Kementerian Luar Negeri yang mengatur," kata Luhut di Kompleks Istana, Senin, 9 November 2015.

Luhut mengatakan, seluruh pertemuan, mulai dari pertemuan dengan Presiden Barrack Obama hingga pertemuan dengan kongres atau pebisnis, diatur dan difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri. Menurut Luhut, jika ada pihak yang menggunakan jasa pelobi, pihak tersebut merupakan pengusaha yang ikut dalam kunjungan ke Amerika dan punya kepentingan bisnis tertentu. (Lihat video Bertemu Obama, Jokowi Gunakan Jasa Makelar?)

"Ada lobi untuk kepentingan perdagangan misalnya perusahaan sawit, pulp, udang. Mereka memanfaatkan momen kunjungan Presiden untuk melakukan pendekatan. Tidak ada yang aneh dan sah-sah saja," kata Luhut.

Luhut menilai sistem lobi merupakan praktik yang wajar di Amerika, dan hampir semua negara memiliki juru lobi di Amerika, kecuali Indonesia dan Myanmar. "Itu common practice di Amerika. Tapi pebisnis yang melakukan itu," katanya.

BACA: Pelobi Amerika Mengeruk Kekayaan Alam Indonesia

Luhut mengaku terlibat dalam proses penyiapan kunjungan Presiden ke Amerika. Menurut dia, setelah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, ia sempat berkunjung ke White House dan membahas agenda Presiden Jokowi. "Jadi, memang semua pemerintah yang menyiapkan. Saya ke White House dan bertemu Susan Rice," katanya.

Dalam situs New Mandala, disebutkan bahwa Indonesia meminta bantuan sebuah konsultan public relation asal Singapura agar Presiden Jokowi mengadakan sejumlah pertemuan dengan kongres AS dan para pebisnis di Amerika. Konsultan asal Singapura itu kemudian membayar US$ 80 ribu pada pihak ketiga yang memfasilitasi pertemuan antara Jokowi dan sejumlah pihak, selain Presiden Obama.

Konsultan PR asal Singapura yang berperan dalam pertemuan tersebut adalah Pereira International PTE LTD. Konsultan itu membuat kontrak dengan Perusahaan PR di Las Vegas, R&R Partners Inc., dengan bayaran senilai US$ 80 ribu. R&R Partners bertugas mengomunikasikan kepentingan RI ke AS yang fokusnya antara lain masalah keamanan, perdagangan, dan ekonomi.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

25 Januari 2021

Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku bukan orang baru dalam dunia olahraga.

Baca Selengkapnya

Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

25 Januari 2021

Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

Luhut Binsar Pandjaitan telah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI

23 Januari 2021

Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi kandidat tunggal ketua umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menko Luhut Akui Ekonomi RI Melambat: Tapi Nasib Lebih Baik dari Negara Lain

25 Agustus 2020

Menko Luhut Akui Ekonomi RI Melambat: Tapi Nasib Lebih Baik dari Negara Lain

Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa Indonesia tidak bisa terhindar dari perlambatan ekonomi dunia akibat dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Permenhub Izinkan Ojol Bawa Orang Diprotes, Luhut Bilang Begini

15 April 2020

Permenhub Izinkan Ojol Bawa Orang Diprotes, Luhut Bilang Begini

Beleid itu memuat izin Kementerian terhadap pengendara sepeda motor, tarmasuk ojol, mengangkut penumpang di zona PSBB.

Baca Selengkapnya

Tiga Tahun Lagi, Luhut Yakin Transaksi Berjalan Surplus USD 1 M

3 Desember 2019

Tiga Tahun Lagi, Luhut Yakin Transaksi Berjalan Surplus USD 1 M

Luhut Binsar Pandjaitan yakin defisit transaksi berjalan atau current account deficit akan terus mengecil, bahkan surplus.

Baca Selengkapnya

Di Singapura, Luhut Pamer Indonesia Akan Punya Omnibus Law

22 November 2019

Di Singapura, Luhut Pamer Indonesia Akan Punya Omnibus Law

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia bakal segera memiliki omnibus law.

Baca Selengkapnya

Luhut Pandjaitan: Jepang Tertarik Terlibat Proyek Ibu Kota Baru

20 November 2019

Luhut Pandjaitan: Jepang Tertarik Terlibat Proyek Ibu Kota Baru

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Jepang tertarik untuk berinvestasi dan terlibat pada pembangunan Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya