Macan Tutul Ini Luka-luka dan Terdampar di Kebun Warga  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 10 November 2015 04:54 WIB

Macan tutul (Panthera pardus). TEMPO/Budi Purwanto)

TEMPO.CO, Ciamis - Warga Dusun Kersamenak, Desa Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menemukan seekor macan tutul di kebun tak jauh dari Gunung Syawal, Senin pagi.

Macan tutul berusia remaja dan berjenis kelamin jantan ini mengalami luka bekas cakaran dan mata sebelah kiri katarak.

Kepala Bidang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Ciamis, Djundjun Nurdjaman, mengatakan macan tutul itu ditemukan di kebun. Awalnya, warga mengira macan tersebut sudah mati. Kemudian, warga menghampirinya. "Ternyata masih hidup. Warga lalu menangkapnya," kata Djundjun saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin, 9 November 2015.

Warga lalu melaporkan penemuan macan tutul itu kepada polisi dan petugas polisi hutan. Macan tutul kemudian dibawa ke pos polisi hutan di Imbanagara, Ciamis.

Ihwal luka cakaran pada tubuh macan, Djundjun menduga sebelumnya macan tersebut berkelahi dengan hewan lain. Setelah mengalami luka, macan turun gunung dan masuk ke kebun warga.

BKSDA Ciamis masih berkoordinasi dengan Taman Satwa Cikembulan, Kabupaten Garut, untuk rehabilitasi macan ini. "Ini sedang dibahas (tempat rehabilitasi macan)," kata Djundjun.

Sebelumnya, 11 Agustus 2015 lalu, warga Cikupa, Kecamatan Lumbung, Ciamis, menangkap seekor macan kumbang jantan. Macan ini masuk perangkap yang dibuat oleh warga di kaki Gunung Syawal.

Warga membuat perangkap karena beberapa domba, anjing, dan ayam peliharaan mereka hilang. Warga menduga peliharaan mereka itu dimangsa sang macan. Macan kemudian dibawa ke Taman Wisata Cikembulan untuk menjalani rehabilitasi.




CANDRA NUGRAHA

















Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya