Titik Api di Sumatera Ada 32, Palembang Tetap Diselimuti Asap

Reporter

Minggu, 8 November 2015 13:16 WIB

Sejumlah atlet kayak Asian Canoe Championship 2015 berlomba menjadi yang tercepat di venue ski air, Jakabaring Sport City (JSC) yang berselimut kabut asap, Palembang, Sumsel, 5 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Satelit Terra dan Aqua masih memantau 32 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera meski beberapa wilayah telah memasuki musim hujan. Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak, yakni 18 titik.

"Titik panas terpantau pukul 07.00 pagi," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru Sugarin Widayat, Minggu, 8 November 2015.

Menurut Sugarin, titik panas juga terpantau di tiga provinsi lain, seperti Lampung 7 titik, dan Jambi 3 titik. Sedangkan di Riau terpantau 4 titik panas yang tersebar di Pelalawan. "Tingkat kepercayaan di Riau di atas 70 persen atau satu titik panas," ucapnya.

Sugarin menjelaskan, secara umum cuaca di wilayah Riau cerah berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir terjadi di sebagian wilayah tersebut. "Hujan bakal terjadi pada sore, malam, dan pagi hari," ujarnya.

Di Palembang, kabut asap tebal masih menyelimuti kota. Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bandara SMB II Palembang Agus Santosa mengatakan kondisi tersebut disebabkan oleh adanya asap bercampur embun. "Di daerah kota, asap masih terpapar campur embun hasil penyiraman hujan kemarin," katanya.

Menurut Agus, berdasarkan pengamatan, angin juga bergerak lambat dari daerah sumber asap. Karena itu, asap baru memasuki Kota Palembang pada Minggu pagi di atas pukul 06.00.

Berdasarkan laporan cuaca dari Bandara SMB II Palembang, dengan waktu pengamatan pukul 08.00, kecepatan angin dari timur (110°) 3,0 knot (1,5 m/s). Sedangkan jarak pandang hanya 0,5 kilometer. "Sementara untuk suhu 28°C," ujar Agus.

Berdasarkan satelit, jumlah titik panas di Kabupaten Muara Enim ada 1, Ogan Komering Ulu Selatan 1, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 1, Ogan Komering Ulu 4, dan Ogan Komering Ilir 14. "Sementara satelit NOAA18 tidak terpantau hotspot."

Komandan Satuan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Kolonel Inf Tri Winarno, sekaligus Dandrem 044 Garuda Dempo, mengatakan hujan telah mengguyur sejumlah daerah di Sumatera Selatan.

Sepanjang Sabtu, 7 November, Kota Lahat diguyur hujan deras. Hal yang sama terjadi di daerah Banyuasin. Menurut dia, Sabtu pagi hujan turun di Desa Sungsang dan Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin II. Hujan juga mengguyur sejumlah kecamatan di Musi Banyuasin. "Batu Raja juga dilaporkan mulai turun hujan," tuturnya.

RIYAN NOFITRA | PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

8 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

11 jam lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

14 jam lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

21 jam lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

1 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya