Senjata Israel Selamatkan Bupati Cantik dari Teroris

Reporter

Kamis, 5 November 2015 22:44 WIB

Pasukan Raider melakukan penyergapan terhadap teroris, pada latihan bersama penanggulangan terorisme di Kantor DPRD Kota Makassar, 17 Juni 2015. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Karawang - Sebanyak delapan puluh delapan prajurit Batalyon Intel Kostrad berhasil menyelamatkan Cellica Nurrachadiana, pelaksana tugas bupati Karawang yang disandera oleh sekelompok teroris. Dengan menenteng senjata serbu Mikro Galil buatan Israel, mereka merebut Gedung Singaperbangsa yang telah dikuasai oleh 20 orang teroris.

"Senjata ini ringan dan presisi, jika disetel otomatis, bisa mengeluarkan 60 butir peluru dalam waktu satu menit," ungkap Kapten Invanteri Kosmos dari Batalyon Invanteri Kostrad.

Berbeda dengan teroris, prajurit Kostrad tidak menembak membabi buta. "Mereka dituntut menembak dengan efektif dan tepat sasaran, sehingga tidak boros pelor," kata Letnan Kolonel Wahyu Widodo, Komandan Distrik Militer 0604 Karawang saat ditemui Tempo, usai simulasi pengamanan bupati, Kamis, 5 November 2015.

Tepat pukul 10.00 WIB, Dua puluh orang pria bersenjata menyusup ke dalam Gedung Singaperbangsa di kompleks Pemda Karawang, wajah mereka tertutup kain slayer. Tanpa banyak omong, orang-orang misterius itu mencecar delapan petugas satpol pp yang sedang berjaga di gerbang kantor bupati Karawang itu.

<!--more-->

Senjata tipe AK SN milik teroris-teroris itu disetel otomatis. Rentetan tembakan tepat mengenai perut dan kepala satpol pp, mereka ambruk tanpa perlawanan. Dalam hitungan detik, para teroris berhasil menguasai gedung Singaperbangsa. Tanpa banyak omong para teroris itu menembak empat orang satpam yang hanya membawa pentungan.

Para teroris bengis itu langsung menuju ruang rapat, tempat dimana Cellica Nurrachadiana, pelaksana tugas bupati Karawang sedang memimpin rapat bersama SKPD. "Dor" sebutir peluru menembus badan seorang PNS.

"Diam! Jangan bergerak! Kalian mau mampus?" tanya seorang teroris kepada PNS yang menjerit-jerit. Teroris menyandera Cellica dan beberapa orang PNS di ruang rapat Singaperbangsa.

Selang beberapa menit, lima kendaraan taktis memasuki kompleks pemda Karawang disusul 8 orang prajurit yang turun dari helikopter. Tepat di depan Gedung Singaperbangsa, Kapten Invanteri Kosmos dari Batalyon Invanteri Kostrad, memberikan komando menyebar dengan isyarat tangan kepada anak buahnya.

Hanya dalam waktu dua menit setengah, operasi pembebasan bupati yang disandera tuntas dilaksanakan. Prajurit Kostrad berhasil melumpuhkan para teroris. Mereka membebaskan Cellica yang tengah disandera.

Cellica yang saat itu memakai pakaian hitam dan kerudung warna oranye langsung digiring enam prajurit ke dalam kendaraan taktis militer. "Selanjutnya, bupati dilarikan ke tempat aman, yakni pemakaman San Diego Hills," kata Letnan Kolonel Wahyu Widodo.

Latihan simulasi pengamanan terorisme ini berlangsung sejak Rabu malam, 4 November 2015. Wahyu mengatakan sekenario latihan itu. "Kami berupaya merebut objek vital yang dikuasai oleh teroris. Semalam kami berhasil merebut kantor PLN Karawang dari teroris. Hari ini kantor bupati berhasil kami kuasai," kata Wahyu.

Dalam latihan itu, Cellica berperan sebagai bupati. Latihan melibatkan pula puluhan PNS dan Satuan Polisi Pamong Praja.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

58 hari lalu

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi

Baca Selengkapnya

Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

28 September 2022

Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

Dua orang wartawan diduga dianiaya dan disekap oleh pejabat di Pemerintahan Kabupaten Karawang

Baca Selengkapnya

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

29 Agustus 2021

Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana sebelumnya menyampaikan pihaknya hingga kini masih mendalami kasus dugaan korupsi itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

30 Mei 2021

Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, hingga Sabtu malam, 29 Mei 2021 jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 19.474.

Baca Selengkapnya