EKSKLUSIF: Suap Obat, Dokter Teddy: Semua Farmasi Sama

Reporter

Rabu, 4 November 2015 06:10 WIB

Klinik milik dr. Teddy Tjahjanto di Kelapa Gading, Jakarta. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Teddy Tjahjanto mengakui menerima uang dari perusahaan farmasi PT Interbat. Tapi ia berdalih uang tersebut tidak terkait dengan peresepan obat-obat produksi Interbat kepada pasiennya, melainkan sebagai diskon buat apotik milik mertuanya.


Lantas apakah hanya Interbat yang memberikan uang kepada Teddy? Dokter yang membuka praktek di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara ini mengatakan bukan hanya Interbat yang melakukan hal seperti itu. "Semua farmasi begitu. Kalu enggak, apotik enggak bisa kasih murah sama orang," kata Teddy ketika ditemui di tempat prakteknya, Oktober lalu.


Apotik yang dimaksud Teddy beralamat di Kelapa Gading, persis berada di bangunan rumah yang sama dengan tempat Teddy berpraktek. Hanya saja, ruangan apotik dan tempat praktek Teddy dipisahkan oleh dinding tembok rumah.


Saat Tim Investigasi Majalah Tempo menemui Teddy Oktober lalu, di ruangan tunggu sedang ada beberapa Medical Represetatif yang hendak menemuinya. Teddy mengakui memang banyak Medical Representatif dari berbagai perusahaan farmasi yang menemuinya. Mereka diduga datang untuk menawarkan obat-obat produksi perusahaannya kepada Teddy. "Medical Representatif selalu begitu. Itu tugasnya dia. Kalau dia enggak datang ke dokter, enggak dapat makan," kata Teddy.


Ia menjelaskan, ketika Medical Represetatif itu menemuinya, mereka akan menawarkan diskon obat. Lalu dari diskon itulah, ia jadikan keuntungan saat menjual obat di apotik milik keluarganya tersebut. "Kadang-kadang kami mesti begitu. Kalau kami enggak dapat diskon-diskon khusus dari perusahaan-perusahaan itu, enggak akan untung kami," ujarnya.


Advertising
Advertising

Dalam catatan keuangan Interbat , Teddy diduga menerima uang dengan total Rp 963 juta dari perusahaan farmasi ini secara bertahap selama tiga tahun, 2013-2015. Interbat mengirim uang ini dengan cara ditransfer ke rekening Teddy. Uang tersebut sebagai bentuk kerja sama antara Teddy dan Interbat terkait peresepan obat. Setelah menerima uang itu, Teddy akan melunasinya dengan meresepkan obat-obat produksi Interbat dalam jangka waktu tertentu.


Pengacara Interbat Pieter Talaway membantah perusahaan farmasi ini menyuap dokter agar meresepkan obat-obat produksi Interbat. Baca: Diduga Suap Ribuan Dokter, Begini Jawaban Interbat.


TIM INVESTIGASI


Baca juga:
Eksklusif, Heboh Suap Dokter: Ditawari Naik Haji hingga PSK
Digertak Yusril Soal Sampah, Begini Reaksi Kubu Ahok

Berita terkait

Puan Maharani Minta Polri Tindak Tegas Mafia Obat Covid-19

1 Agustus 2021

Puan Maharani Minta Polri Tindak Tegas Mafia Obat Covid-19

Puan Maharani mengutuk praktik mafia obat, terlebih untuk obat terapi Covid-19. Meminta mereka ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Bantah Terawan, YLKI Sebut Harga Obat Mahal karena Mafia Impor

27 November 2019

Bantah Terawan, YLKI Sebut Harga Obat Mahal karena Mafia Impor

YLKI menilai rencana Menkes Terawan Agus Putranto untuk mengambil alih perizinan obat tidak bakal mampu menurunkan harga obat.

Baca Selengkapnya

Suami Tenggelam Ditinggal Istri Cari Tempat Adem

10 September 2018

Suami Tenggelam Ditinggal Istri Cari Tempat Adem

Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara sempat melakukan pencarian soal laporan warga yang hilang saat berenang di GOR Bahtera Jaya, ternyata tenggelam.

Baca Selengkapnya

Potensi Wisata di Muara Angke

20 Maret 2018

Potensi Wisata di Muara Angke

Sampah yang menggunung di kawasan Hutan Mangrove, Ecomarine Muara Angke, Jakarta Utara, meresahkan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

Diancam Mafia, Nyawa Conor McGregor Dihargai Rp 14,3 Miliar

11 Januari 2018

Diancam Mafia, Nyawa Conor McGregor Dihargai Rp 14,3 Miliar

Bintang MMA dari UFC yang namanya sedang berkibar, Conor McGregor, dikabarkan sedang terlibat masalah dengan mafia Irlandia dan diancam untuk dibunuh.

Baca Selengkapnya

Cari Rumah di Kelapa Gading di Bawah 1 M? Coba di Sini

6 November 2017

Cari Rumah di Kelapa Gading di Bawah 1 M? Coba di Sini

Sebuah perumahan di Kelapa Gading ditawarkan dengan harga Rp 900 jutaan untuk tipe 60/36.

Baca Selengkapnya

Cerita Para Korban Kebakaran Kesekian di Kampung Dao Atas Ancol  

17 September 2017

Cerita Para Korban Kebakaran Kesekian di Kampung Dao Atas Ancol  

Kampung Dao Atas, RT 13 RW 5, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, bukan kali ini saja tertimpa musibah kebakaran.

Baca Selengkapnya

Api Hanguskan Puluhan Rumah di Dao Atas Ancol, Enam Warga Terluka

16 September 2017

Api Hanguskan Puluhan Rumah di Dao Atas Ancol, Enam Warga Terluka

Api melahap puluhan rumah di pinggiran rel Kampung Dao Atas, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara yang mengakibatkan sedikitnya 6 warga terluka.

Baca Selengkapnya

Akses Gratis Pantai Ancol, Pengelola Segera Bertemu Pemprov DKI

15 September 2017

Akses Gratis Pantai Ancol, Pengelola Segera Bertemu Pemprov DKI

Kepala Komunikasi Korporat PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari menyatakan manajemen akan segera bertemu dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Djarot Melarang Ada Mal dan Hotel di Sekitar Taman BMW, Sebab...  

9 September 2017

Djarot Melarang Ada Mal dan Hotel di Sekitar Taman BMW, Sebab...  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melarang pembangunan mal dan hotel di sekitar Stadion Internasional Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW).

Baca Selengkapnya