Empat Gunung Favorit Pendaki di Jawa Timur Terbakar
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Selasa, 27 Oktober 2015 11:34 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Beberapa hari terakhir ini, sejumlah hutan di Jawa Timur terbakar. Kebakaran terjadi di lereng-lereng gunung yang selama ini menjadi favorit para pendaki.
"Yang terbakar meliputi Gunung Lawu di Magetan, Gunung Penanggungan di Kabupaten Mojokerto, Gunung Argopuro di Jember, dan Gunung Semeru di Lumajang," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa, 27 Oktober 2015.
Petugas, kata Soekarwo, juga tengah memantau Taman Hutan Raya Raden Soerjo di Gunung Arjuno, Gunung Welirang, dan Gunung Anjasmoro. Sebab, kendati belum terjadi, potensi kebakaran di taman hutan raya tersebut besar.
"Yang kami awasi sekarang Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Meskipun di situ memiliki persediaan air yang sangat banyak, kami tetap waspada," ujar gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu.
Menurut dia, kemarau panjang menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran hutan. Kondisi itu diperparah angin kencang yang bertiup di lereng-lereng gunung tersebut. "Memang daerah gunung itu saat ini mengalami kekeringan luar biasa," tutur Soekarwo.
Ketika udara kering, kata dia, gesekan di antara ranting pohon pun dapat menimbulkan percikan rapi. Api cepat membesar karena angin berembus kencang. "Udaranya sangat kering, anginnya kencang," ucapnya.
Untuk mengatasi kebakaran hutan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur langsung memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur, pemerintah kabupaten, dan aparat militer membantu mengevakuasi para pendaki yang terjebak. Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga telah menyiapkan dana untuk mengatasi kebakaran tersebut.
Ketika ditanya apakah Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirimkan helikopter untuk melakukan pemadaman, Soekarwo mengatakan hal itu sulit dilakukan. Alasannya, cuaca di sekitar gunung yang terbakar mengganggu jarak pandang sehingga tidak memungkinkan untuk mengirim helikopter ke lokasi.
"Satu-satunya cara memadamkan, ya, dengan cara manual, sama seperti ketika kebakaran di Gunung Lawu yang mendekati rumah warga dan sudah berhasil dipadamkan," katanya.
EDWIN FAJERIAL