Di Amerika, Jokowi Akui Dilapori Banyak Soal Asap  

Selasa, 27 Oktober 2015 09:16 WIB

Presiden Barack Obama, bersalaman dengan Presiden Joko Widodo saat pertemuaannya di Gedung Putih, Washington, 27 Oktober 2015. Ini merupakan kunjungan pertama Presiden Jokowi ke Amerika setelah menjadi Presiden. AP/Susan Walsh

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan mempercepat lawatannya ke Amerika Serikat untuk segera kembali ke Indonesia. Sebab, Jokowi ingin segera mengurus bencana kabut asap yang masih melanda kawasan Sumatera dan Kalimantan.

"Saya memutuskan membatalkan perjalanan ke West Cost atau mungkin langsung meluncur ke Kalimantan Tengah atau Sumatera Selatan," ujar Jokowi kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan melalui telepon di Blair House, Senin, 26 Oktober 2015, pukul 10.35 waktu setempat.

Selama di Amerika Serikat, Jokowi mengaku banyak menerima keluhan soal asap, baik dari sisi kesehatan sampai dampak sosial. Hal ini membuat Jokowi bulat memutuskan untuk mempersingkat lawatannya. "Titik apinya ada di Sumatera Selatan 146 dan di Kalimantan Tengah 366, ‎dan juga tempat lain," ujar Presiden Jokowi.‎

Jokowi mengatakan telah menerima laporan bahwa di Riau dan Kalimantan Tengah telah terjadi hujan. Kunjungan Jokowi ke wilayah yang terkena asap tersebut untuk m‎emastikan pelayanan pada bidang kesehatan bagi korban berjalan baik.

Di West Coast, Jokowi tadinya berencana berkunjung ke Silicon Valley dan bertemu dengan para petinggi perusahaan teknologi di sana. Dalam lawatan tersebut, sejumlah nota kesepahaman untuk memperluas kerja sama pada sektor-sektor penting, seperti maritim, energi, dan pertahanan, akan ditandatangani. Demikian pula sejumlah investasi dan kontrak bisnis.

"Saya tugaskan Menkominfo, Mendag, Kepala BKPM, Kepala Badan Ekonomi Kreatif untuk meneruskan bertemu dengan CEO yang ada di sana‎," tutur Presiden.

Jokowi dan Iriana Joko Widodo akan kembali ke Tanah Air pada Selasa, 27 Oktober 2015, dan diperkirakan tiba pada Kamis, 29 Oktober 2015, dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

TIKA PRIMANDARI


Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

6 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

8 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

8 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

20 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

20 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

21 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

22 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

22 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

22 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya