UI Galang Beasiswa Melalui Sahabat Makara  

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 07:42 WIB

Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Panitia Program Dana Abadi Nia Ayu Ismaniati Noerhadi (kiri), Wakil Rektor bidang SDM, Pengembangan dan Kerjasama Hamid Chalid (kedua kiri), Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Erwin Nurdin (kiri) memperlihatkan website saat Peluncuran Sahabat Makara dan Program Dana Abadi Universitas Indonesia di Jakarta, 22 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Alumni Universitas Indonesia dan masyarakat umum bisa menjadi donatur kegiatan akademik di UI melalui website Sahabat Makara. Kamis, 22 Oktober 2015, Rektor UI Muhammad Anis meluncurkan laman tersebut.

"Semoga donasi yang ada mampu mewujudkan visi UI untuk mandiri dan unggul dalam menghasilkan para pemimpin bangsa yang mampu menyelesaikan tantangan nasional maupun global," kata Anis ketika meluncurkan Sahabat Makara.

Menurut Anis, website dan aplikasi di dalamnya memberikan kemudahan bagi alumni UI dan masyarakat umum untuk menjadi donatur bagi kegiatan akademik UI.

Melalui website Sahabat Makara ini, UI mengharapkan terciptanya komunikasi efektif dan efisien antara donatur dan pengelola Program Dana Abadi UI. Dengan demikian, laporan pertanggungjawaban dana akan menjadi lebih akuntabel.

Dana Abadi UI merupakan himpunan dana yang hasil investasinya akan dikelola untuk mendukung Tridarma Perguruan Tinggi serta meningkatkan kualitas semua elemen UI. Penyalurannya, antara lain, untuk beasiswa, riset, perbaikan fasilitas, peningkatan keamanan, penjagaan kelestarian, program pengabdian masyarakat, dan professorship.

Sahabat Makara dapat diakses dalam bentuk mobile application pada platform iOS dan Android, yang dapat diunduh melalui App Store maupun Playstore.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

6 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

8 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

15 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

21 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

34 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

34 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

35 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

38 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya