Kabut Asap Pekanbaru Berbahaya, Sekolah Kembali Diliburkan  

Reporter

Selasa, 20 Oktober 2015 10:30 WIB

Suasana Komplek Stadion Utama Riau yang berselimut kabut asap di Pekanbaru, 18 Oktober 2015. Jarak pandang berkisar antara 50-800 meter. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Pekanbaru - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru kembali meliburkan sekolah semua tingkatan mulai dari taman kanak-kanak hingga menengah atas. Libur berlangsung selama dua hari menyusul kabut asap pekat kembali menyelimuti wilayah tersebut.

"Mencermati kondisi udara dalam kategori berbahaya, kami memutuskan meliburkan siswa di semua tingkatan," kata Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Zulfadil, Selasa, 20 Oktober 2015.

Padahal baru satu pekan siswa mulai sekolah lagi setelah cuaca sempat membaik pekan lalu. Sebelumnya siswa terpaksa libur panjang selama 35 hari akibat gangguan kabut asap.

Zulfadil beralasan, penghentian kegiatan belajar-mengajar akibat kualitas udara kembali memburuk dengan indeks standar pencemaran udara mencapai 381 Psi atau berbahaya. Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko dampak penyakit paparan asap terhadap anak.

Menurutnya, pihak sekolah diperbolehkan tidak meliburkan anak didiknya, jika sekolah tersebut dilengkapi pendingin ruangan (AC) serta diwajibkan memakai masker. "Kecuali sekolah yang ber-AC, wajib pakai masker dan banyak minum air putih," jelasnya.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekanbaru Sugarin Widayat menyebut, Satelit Tera dan Aqua kembali memantau lonjakan titik panas mencapai 825 titik di sejumlah wilayah Sumatera.

Jumlah tersebut jauh meningkat dari hari sebelumnya yang sempat menyusut 124 titik. Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 654 titik.

Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan membuat kondisi udara di beberapa wilayah Riau memburuk. Jarak pandang di Pekanbaru menurun hingga 400 meter, Rengat 800 meter, Dumai 500 meter, dan Pelalawan 300 meter.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

21 Agustus 2023

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

KLHK melaporkan kegiatan teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan telah membuahkan hasil pada area penyemaian awan d

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya