Pura-pura Dibegal, Dua Pemuda ini Kelabui Polisi

Reporter

Selasa, 20 Oktober 2015 05:24 WIB

Ilustrasi pencurian. (riaufakta)

TEMPO.CO, Karawang - Dua pemuda asal Dusun Pedes, Desa Payungsari, Kecamatan Pedes, berhasil mengelabui petugas Polres Karawang. Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Satuan Reskrim Polres Karawang Iptu Adis Iskandar mengatakan Septian Pujiana Rahmat,19 tahun, dan Anggi, 19 tahun, mendatangi Polres Karawang Senin, 19 Oktober 2015 sekitar pukul 11.00 WIB.

Aksi kedua pemuda itu dimulai saat mereka membuat laporan kehilangan sepeda motor Suzuki Satria FU warna hitam dengan nomor polisi T 5365 MV. "Mereka membuat laporan curas (pencurian dengan kekerasan) dan mengaku sebagai korban pembegalan," kata Adis kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin, 19 Oktober 2015.

Setelah laporan, petugas meminta Septian dan Anggi untuk menunjukkan lokasi pembegalan. Saat olah TKP, petugas menemukan sejumlah kejanggalan.
"Konyolnya, muncul pengakuan mereka berbohong dan telah membuat laporan palsu. Setelah kami tanyai, mereka mengaku motornya tidak hilang, tapi dijual,” ungkap Adis.

Dianggap telah menjahili polisi, kedua pemuda itu langsung digelandang ke Polres Karawang untuk diperiksa. Saat dicecar pertanyaan petugas, Septian dan Anggi akhirnya mengungkapkan motif pelaporan palsu itu.

Adis menuturkan cerita pemuda itu, ada debt collector datang ke rumah Septian untuk menagih sisa pembayaran motor. Septian panik. "Motor itu kreditan. Untuk menghindari tagihan leasing, Septian dan Anggi sekongkol berpura-pura telah dibegal, padahal motornya dijual kepada temannya dengan Rp 4,5 juta pada Sabtu,16 Oktober lalu,” ujar Adis.

Saat ini, motor milik Septian sudah dijual kepada temannya yang bernama Gembol alias Tarwidi, warga Cemarajaya. Di hadapan polisi, Septian mengaku terpaksa menjual motor miliknya karena butuh uang untuk membayar utang kepada pamannya yang bernama Aden.

"Hingga saat ini motor itu baru empat bulan kredit," kata Adis.“Akibat perbuatannya itu, terpaksa kami mengamankan keduanya untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya.




HISYAM LUTHFIANA





Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

20 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

59 hari lalu

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi

Baca Selengkapnya