Presiden Minta Kapolri Usut Tuntas Kasus Munir

Reporter

Editor

Rabu, 21 Desember 2005 19:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan kepada Kepala Polri Jenderal Polisi Sutanto untuk melanjutkan pengusutan kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir. Langkah ini harus dilakukan agar semua orang yang terlibat dan bersalah mendapat ganjaran hukum yang setimpal. Instruksi tersebut menurut Juru Bicara Presiden Andi Malarangeng disampaikan kepada Kapolri di Surabaya Jawa Timur, seusai menerima gubernur Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Presiden sudah menginstruksikan kepada Kapolrisemalam untuk memperkuat kembali kinerja ungkap kasus Munir," kata dia kepada pers di kompleks istana, Rabu (21/12) sore. Sutanto, lanjut Andi, menyatakan siap melaksanakan perintah Presiden tersebut. Instruksi Presiden ini, lanjut Andi, juga ditujukan kepada seluruh pejabat negara dan lembaga negara, termasuk Kejaksaan Agung, yang terkait dalam usaha membongkar pembunuhan konspiratif ini untuk bekerja sama."Seluruh sistem penegakan hukum kita harus tetap berjalan mengungkap kasus ini," kata dia. Menurut Andi, ini ditempuh meskipun pengungkapan kasus konspirasi tidak mudah. Pengungkapan kasus ini, bisa ditempuh dengan meneruskan hasil rekomendasi dan temuan selama persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang memutus kasus ini."Bukti-bukti yang terungkap dalam pengadilan juga menjadi rujukan kepolisian dan kejaksaan, termasuk juga Badan Intelijen Nasional," lanjut dia. Andi menegaskan, Presiden memiliki komitmen kuat sejak awal untuk mengungkap kasus ini. Ditanya bahwa pemerintah telah membubarkan Tim Pencari Fakta dan ketuanya yaitu Brigjen Pol. Marsudhi Hanafi sekarang hanya menjadi staf ahli, Andi mengatakan itu tidak masalah. Sebab instruksi Presiden, ditujukankepada Polri sebagai institusi. Budiriza

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

34 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

13 Oktober 2023

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

23 Desember 2022

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

10 Oktober 2022

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

Istri akvitis hak asasi manusia (HAM) Munir, Suciwati, merilis buku berjudul "Mencintai Munir".

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

16 September 2022

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

Teka-teki kematian Munir telah 18 tahun. Ongen Latuihamallo saksi kunci pembunuhan aktivis HAM itu, ditemukan tewas saat menyetir mobil.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

8 September 2022

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

Munir aktivis HAM dibunuh dengan racun arsenik saat perjalanannya ke Belanda 7 September 2004. Kini sudah 18 tahun lamanya, dalang tak juga ditemukan

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

7 September 2022

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

Komnas HAM membentuk tim ad hoc penyelidikan pelanggaran HAM berat kasus pembunuhan Munir Said Thalib.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta

7 September 2022

Bambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta

Sesama aktivis HAM, Bambang Widjojanto mengenang kematian Munir 18 tahun lalu. Saat itu sebagai Ketua YLBHI, ia meminta Munir gabung di Jakarta.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kematian Munir, Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis HAM Itu dengan Racun Arsenik

7 September 2022

18 Tahun Kematian Munir, Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis HAM Itu dengan Racun Arsenik

Munir Said Thalib, aktivis HAM pendiri IKontraS dibunuh dengan racun arsenik saat penerbangan Jakarta - Belanda 18 tahun lalu. Siapa dalangnya?

Baca Selengkapnya