Aceh Singkil Mencekam: Pembakaran Gereja Diduga Terencana

Rabu, 14 Oktober 2015 07:46 WIB

Ilustrasi pembakaran gereja. Antara Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti menduga serangan terhadap Gereja HKI di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, sudah direncanakan. Dia mengatakan saat ini kepolisian masih mendalami kasus itu. “Telah disita 20 motor, 3 pikap, 3 unit colt diesel, kapak, bambu runcing, kelewang, dan parang," kata Badrodin dalam konferensi pers di rumah dinasnya di Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2015.

Menurut Badrodin, masalah ini berawal dari adanya gereja yang tidak memiliki izin. Pada Selasa kemarin, kata dia, sebenarnya sudah ada kesepakatan antara pemerintah daerah dan masyarakat terkait dengan 21 gereja yang tidak memiliki izin. Saat itu, pemerintah sepakat akan melakukan pembongkaran pada Senin, 19 Oktober 2015.

Ternyata perwakilan masyarakat yang membuat kesepakatan itu tidak diakui masyarakat lainnya. Menurut Badrodin, kelompok masyarakat yang tidak mengakui kesepakatan itu kemudian merencanakan melakukan pembakaran. “Pada pukul 08.00 WIB masyarakat pembakar sudah berkumpul di Masjid Libat, Simpang Kanan Singkil,” kata Badrodin.

Sekitar pukul 10.00 pagi, mereka bergerak menuju Tugu Simpang Kanan. Mereka kemudian dihadang pasukan TNI dan Polri. Badrodin mengatakan kelompok masyarakat ini kemudian bergerak menuju Gereja HKI Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah. Saat itu, kata Badrodin, setiap gereja sudah dilakukan pengamanan oleh anggota TNI dan Polri sebanyak 20 personel.

Namun, massa yang bergerak lebih banyak, sekitar 500 hingga 700 orang. "Mereka menyebar, ada yang menggunakan motor menuju gereja lalu dibakar," kata Badrodin. Setelah itu, di daerah Dangulan Simpang Kanan juga terjadi bentrok antara massa yang membakar gereja dengan masyarakat yang menjaga gereja.

Badrodin mengatakan kepolisian akan memperkuat pengamanan dengan menurunkan satu satuan setingkat kompi pasukan Brimob yang sudah berangkat dari Aceh menuju Singkil. Selain itu, saat ini juga telah dilakukan penyekatan di perbatasan yang menuju wilayah Sumatera Utara, Tapanuli Tengah, Fakfak, dan Dailing.

Badrodin mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpancing provokasi yang disebarluaskan lewat pesan singkat SMS. "Saya berharap bisa diselesaikan secara damai dan sesuai prosedur hukum yang berlaku," katanya.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

17 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

2 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

2 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

5 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

5 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

5 hari lalu

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

19 Maret 2024

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

15 Maret 2024

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

9 Maret 2024

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya