Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri peluncuran kapsul waktu sekaligus pemberian bantuan serta peninjauan gudang Bulog di Bengkulu, 12 Oktober 2015. TEMPO/Ester
TEMPO.CO, Bengkulu - Batu akik ternyata tak hanya menghadirkan mata pencaharian baru bagi masyarakat Indonesia. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan batu akik bahkan sangat berkontribusi menurunkan angka perceraian dan kriminalitas di sejumlah daerah.
"Kehadiran batu akik di beberapa daerah ternyata mampu reduce angka gugatan cerai. Ini sesuatu yang bagus," kata Khofifah saat menghadiri pembacaan dan peluncuran tujuh resolusi kapsul waktu 2085 Provinsi Bengkulu, di Bengkulu, Senin, 12 Oktober 2015.
Dia mencontohkan manfaat batu akik yang dirasakan masyarakat Kota Medan. Menurut dia, naik daunnya bisnis batu akik mampu menurunkan angka kriminalitas di daerah itu karena mampu menciptakan pendapatan masyarakat.
Khofifah menilai batu akik sangat membawa dampak positif untuk menjawab persoalan sosial di masyarakat. Dia berpesan agar seluruh masyarakat bisa menjaga dan melestarikan kekayaan alam yang dimiliki.
"Dari berbagai pengalaman saya mengunjungi berbagai negara, saat kembali ke Indonesia, saya baru menyadari jika tidak ada negara seindah dan sekaya Indonesia ," katanya.
Lima UMKM Program PENA Kemensos Borong Penghargan di IEC 2024
17 hari lalu
Lima UMKM Program PENA Kemensos Borong Penghargan di IEC 2024
Program Pahlawan Ekonomi Nusantara atau PENA dari Kementerian Sosial berhasil mengahtarkan lima pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaannya meraih penghargaan pada acara Indonesia Entrepreneurs Challenge atau IEC 2024.
UMKM Binaan Program PENA Kemensos Meraih Penghargaan di IEC 2024
17 hari lalu
UMKM Binaan Program PENA Kemensos Meraih Penghargaan di IEC 2024
Lima pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Kementerian Sosial lewat program Pahlawan Ekonomi Nusantara atau PENA berhasil mendapatkan penghargaan pada acara Indonesia Entrepreneurs Challenge atau IEC 2024, yang digelar di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 Oktober 2024.