Kisah Kapolri Badrodin Haiti Dipukul Gesper Bapaknya

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 11 Oktober 2015 16:35 WIB

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, memberikan arahan kepada para prajurit TNI dan Polri di markas 700/Raider di Makassar, 11 Mei 2015. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jember - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti berkunjung ke Pondok Pesantren Baitul Arqom, Desa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Sabtu 10 Oktober 2015. Di hadapan ribuan wali santri, santri, guru, ustad serta pengasuh pesantren, Badrodin berkisah tentang sekelumit kehidupan masa kecilnya.

"Bercerita perjalanan hidup saya, saya bukan berasal dari keluarga yang hebat," kata Badrodin. Dia berasal dari keluarga dengan latar belakang petani. "Saya dari keluarga petani," katanya. Ibunya setiap hari mengurusi sawah dan bapaknya setiap hari mengurusi anak-anak kampung yang mengaji di langgar sebelah rumahnya. Belajar mengaji sejak setelah salat subuh. "Kalau (saya) terlambat bangun dipukul dengan gesper. Mungkin sekarang tidak ada yang seperti itu," kata Badrodin.

"Dan tidak pernah mendapatkan satu pilihan, mungkin karena waktu itu wawasan terbatas," katanya. Wawasan yang berkembang saat itu, sekolah itu untuk menjadi guru. "Paling banter itu," katanya. Ketika sudah waktunya bayar sekolah atau SPP, mengambil kelapa di kebun.

Setiap bulan ambil kelapa dan dijual. "Untuk bayar SPP, alhamdulillah bisa tercukupi," kata dia. Ketika berangkat ke sekolah, dari Paleran ke Balung jaraknya sekitar 8 kilometer dan ditempuh dengan naik sepeda pancal.

"Kadang sarapan kadang tidak. Dan saya tidak pernah diarahkan oleh orang tua mau kemana ke depannya," kata dia. Yang penting, kata dia, orang mengharuskan dirinya untuk sekolah. "Kalau toh mau masuk perguruan tinggi, ya di Institut Agama Islam Negeri dan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan," kata dia.

Tamat sekolah dari Baitul Arqom, Badrodin kemudian sekolah di SMA di Rambipuji. "Setahun, di SMA Mercusuar, tidak betah di situ. Pindah ke SMA VIP di Tanggul. Itu juga cari sendiri dan tiada yang mengarahkan," katanya.

<!--more-->
Tapi, Badrodin mengatakan, ia memang termasuk yang jalan sendiri dan cari pengetahuan sendiri. "Bahkan saat mendaftar Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), bapak saya tidak tahu, saya bawa beliau ke Koramil dan tanda tangan di situ. Kemudian mengurus akte kelahiran, saya bawa juga beliau," katanya.

Sebenarnya tujuan masuk ke Akabri, kata Badrodin, karena dia melihat saudaranya banyak, tetapi orang tua tidak mampu membiayai sampai ke perguruan tinggi. "Tujuannya supaya dapat pendidikan gratis, itu saja," katanya.

Begitu tamat SMA, berangkat dengan hanya membawa sejumlah baju. "Walau masuknya itu tidak mudah, perlu perjuangan dan upaya sungguh-sungguh. Itulah saya katakan untuk sukses itu harus diupayakan sungguh-sungguh," katanya.

Ketika menjadi jenderal, kata dia, sudah merupakan kejutan. "Harapan saya dulu bintang satu sudah cukup, karena saya anak dari kampung. Rupanya naik bintang dua. Saya kira cukup, ternyata naik lagi bintang tiga, akhirnya bintang empat," katanya. Posisi Kapolri ini, kata dia, adalah puncak karir bukan untuk kaya. "Tetapi paling tidak mencapai karir puncak," katanya.

Jabatan bintang satu hingga bintang empat, kata dia, juga diraihnya dengan tidak mudah. Ketika akan menjabat bintang satu, dia ditugasi untuk menyelesaikan konflik di Poso. "Konflik muslim dan nonmuslim. Ada juga soal teroris," kata dia. Kemudian ketika bintang dua, ditugaskan menyelesaikan kasus yang berpotensi SARA di Sumatera Utara ketika ada aksi demonstrasi dan menimbulkan korban, Ketua DPRD Sumatera Utara Azis Angkat meninggal.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Bawaslu Minta Acara Salawatan yang Akan Dihadiri Gibran di Jember Ditunda

10 Januari 2024

Bawaslu Minta Acara Salawatan yang Akan Dihadiri Gibran di Jember Ditunda

Bawaslu Kabupaten Jember meminta acara Salawat Kebangsaan yang akan dihadiri cawapres Gibran Rakabuming Raka untuk ditunda.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Kuliner Khas Kabupaten Jember

2 Januari 2023

Rekomendasi 5 Kuliner Khas Kabupaten Jember

Pecel gudeg biasa disajikan dengan aneka bahan pelengkap seperti daging, cecek, rempeyek, dan sambal khas di Kabupaten Jember.

Baca Selengkapnya

Keunikan Kabupaten Jember: Penghasil Tembakau Terbaik di Dunia

2 Januari 2023

Keunikan Kabupaten Jember: Penghasil Tembakau Terbaik di Dunia

Jenis tembakau yang terkenal dari Kabupaten Jember adalah Besuki na-oogst.

Baca Selengkapnya

Himpunan Anak Media (HAM) Merayakan Ulang Tahun ke 15 di Kabupaten Jember

26 November 2022

Himpunan Anak Media (HAM) Merayakan Ulang Tahun ke 15 di Kabupaten Jember

HAM berkolaborasi dengan Dafam Hotel Management dan Pemerintah Kabupaten Jember untuk membangkitkan serta memulihkan kembali pariwisata di daerah yang terkenal sebagai kota festival ini.

Baca Selengkapnya

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

28 Oktober 2022

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.

Baca Selengkapnya

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

28 Oktober 2022

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Awal Ramadan, Harga Ayam dan Telur di Jember Naik

4 April 2022

Awal Ramadan, Harga Ayam dan Telur di Jember Naik

Harga daging ayam dan telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, naik pada awal Ramadan 1443 Hijriah.

Baca Selengkapnya