TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutanto kembali melakukan mutasi lima perwira tinggi dan menengah di lingkungan Markas Besar Polri. Mutasi dikeluarkan pada Kamis (15/12) Desember 2005 dengan Telegram Rahasia Nomor Polisi TR/843/XII/2005.Kelima perwira tinggi yang terkena mutasi adalah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Chairul R. Rasyid, yang ditarik menjadi perwira tinggi Mabes Polri. Selanjutnya posisinya akan digantikan oleh Inspektur Jenderal Sumantyawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Polda Papua.Jabatan Kepala Polda Papua selanjutnya akan diisi oleh Brigjen Tommy Trider Jacobus, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Dukungan Pencegahan Badan Narkotika Nasional.Brigjen Polisi Eddy Saparwoko yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Litbang dan Info Badan Narkotika lalu menggantikan posisi Tommy Trider Jacobus.Jabatan Kepala Pusat Litbang Info BNN selanjutnya akan diisi oleh Brigjen Andi Hasanudin Mappalinge, sebelumnya Kepala Biro Analis Badan Reserse dan Kriminal Polri. Posisi Andi selanjutnya diisi oleh Komisaris Besar Joseph Josua Sitompul.Dalam telegram yang ditandatangani oleh Deputi Sumber Daya Manusia Irjen Basyir Ahmad Barmawi, disebutkan, bahwa mutasi didasarkan atas Surat Keputusan Kapolri tertanggal 9 Desember 2005."Dimohon kepada jenderal agar para perwira tinggi/perwira menengah tersebut diperintahkan untuk segera melaksanakan tugas yang baru. Untuk pelaksanaan serah terima jabatan Kapolda Jateng dan Papua akan diberitahukan kemudian," demikian tertulis dalam telegram rahasia yang salinannya diterima Tempo.Juru bicara Mabes Polri Komisaris Besar Anton Bachrul Alam mengaku belum menerima informasi tentang mutasi kelima perwira itu. "Tembusannya belum dikirim ke kami," kata Anton. Erwin Dariyanto
Promosi Komisaris Jenderal Nanan Soekarna menjadi Wakil Kepala Kepolisian RI menggantikan Komjen Jusuf Manggabarani yang memasuki masa pensiun, membuat gerbong perwira tinggi di Kepolisian RI kembali bergerak.