TEMPO.CO, Bima – EJ, 33 tahun, warga Desa Rasabou, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, babak belur dihajar karena kedapatan mencuri telepon seluler milik anggota kepolisian, Redy Christian, 22 tahun. Sementara di tempat lain, pencuri yang masih diburu berhasil membawa kabur laptop milik anggota kepolisian lain, Putu Aditya Prabawa.
Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bima Inspektur Satu Sabri mengatakan peristiwa pencurian ponsel terjadi di rumah kos di lingkungan Nusantara, Monggonao, sekitar pukul 21.45 wita, Selasa, 6 Oktober 2015. Warga sekitar kos yang mengetahui ulah EJ menghakimi pelaku. "EJ langsung diamankan,” ucap Sabri, Selasa, 6 Oktober 2015.
BERITA MENARIK
G30S 1965: Terungkap, Kedekatan Soeharto dan Letkol Untung
Geger Pendeta Mengaku Gay yang Menolak Sembuh
Menurut Sabri, tersangka menjalankan aksinya saat korban sedang tertidur di dalam kamar. Memanfaatkan pintu kamar yang tidak dikunci, EJ kemudian mencuri dua telepon seluler, yang masing-masing bermerek Samsung Galaxy Tab 4 putih dan Nokia 107 hitam.
Pada hari yang sama, sekitar pukul 11.00 wita, di rumah kos sekitar Samporo, Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, juga terjadi aksi pencurian yang menimpa anggota kepolisian, Putu Aditya Prabawa.
Tersangka mengambil satu laptop merek Acer 14 inci putih milik korban. "Pelaku mengambil barang saat pelapor tidak berada di kos. Akibat kejadian tersebut, Aditya mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 5 juta.
AKHYAR M. NUR
Baca juga:
G30S 1965: Ternyata Soeharto yang Tempatkan Letkol Untung di Istana
Minta Maaf ke Sukarno? Titiek:Kenapa Harus, Pak Harto Itu...