Kasus Salim Kancil, Lonceng Kematian Pejuang Kebenaran  

Reporter

Minggu, 4 Oktober 2015 09:46 WIB

Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas terhadap pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim Kancil di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, 28 September 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Balikpapan - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai tewasnya Salim Kancil merupakan kasus terstruktur yang tidak hanya melibatkan pelaku di lapangan.

"Ada aktornya, yang sebenarnya harus diungkap," kata komisioner Komnas HAM, Manager Nasution, Minggu, 4 Oktober 2015, di Balikpapan. Salim tewas dianiaya preman yang menjadi beking penambang pasir pada 26 September 2015.

Dia menyesalkan tewasnya Salim, aktivis penolak tambang pasir di Lumajang, Jawa Timur. Tewasnya Salim diibaratkan pertanda lonceng kematian pejuang kebenaran di negeri ini. “Ini seperti lonceng kematian pejuang kebenaran di negeri ini,” ucapnya.

Nasution khawatir kasus ini bisa menjadi preseden buruk perjuangan pembela HAM pada masa depan. Menurut dia, kasus ini semakin menegaskan sulitnya mendapatkan perlindungan bagi pegiat HAM di Indonesia.

Dia mewanti-wanti kasus yang menewaskan warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, tersebut tidak digiring menjadi konflik sosial, karena sudah jelas tindakan kekerasan itu menyebabkan kematian.

Komnas HAM, ujar Nasution, rencananya akan ke lokasi terjadinya pembantaian Salim. Dia juga memastikan pihaknya akan menginvestigasi kasus ini guna mengungkap kejadian sebenarnya.

Dua warga Desa Selok Awar-awar menjadi korban penculikan dan penganiayaan preman. Satu orang bernama Salim tewas mengenaskan dan satu lain luka kritis.

Dua warga itu selama ini getol menolak kegiatan penambangan pasir di desanya. Diduga, penganiayaan itu terkait dengan kegiatan penambangan pasir. Kepolisian telah menetapkan puluhan orang sebagai tersangka.

S.G. WIBISONO


Baca juga:
TNI & G30 September 1965: Inilah 5 indikasi Keterlibatan Amerika!
Omar Dani: CIA Terlibat G30S 1965 dan Soeharto yang Dipakai



Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

8 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

10 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

30 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

56 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

28 Maret 2023

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

Aktor Jefri Nichol mengunggah foto tokoh korban pelanggaran HAM seperti Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah. Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya