Hubungan Indonesia dengan Brasil Kembali Membaik  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 1 Oktober 2015 12:26 WIB

Sejumlah kerabat berdoa di depan jenazah terpidana mati kasus narkoba asal Brasil, Rodrigo Gularte di Rumah Duka St Carolus, Jakarta, 29 April 2015. Setelah disemayamkan, jenazah kemudian akan dibawa ke negara asalnya.Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan politik Indonesia dengan Brasil yang sempat terganggu kini berangsur membaik. Kamis, 1 Oktober 2015, Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Luiz Vieira mengatakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Brasil, Toto Riyanto, akan diikutsertakan dalam acara penyerahan surat kepercayaan atau credentials kepada Presiden Dilma Rousseff.

Mauro mengaku akan berkomunikasi dengan Menteri Retno Marsudi untuk menginformasikan jadwal penyerahan credentials itu. Retno menerima berita tersebut dan sepakat untuk tetap membuka jalur komunikasi diplomatik.

“Setelah penyerahan credentials, kedua pihak dapat kembali bekerja sama untuk membangun hubungan bilateral yang lebih baik demi kesejahteraan rakyat serta untuk berkontribusi pada perdamaian dan kesejahteraan global,” ucap Retno.

Sebelumnya, hubungan Indonesia-Brasil sempat memburuk dengan tidak diterimanya surat kepercayaan Dubes RI oleh Presiden Brasil. Langkah itu sebagai bentuk protes Brasil atas keputusan Indonesia mengeksekusi terpidana narkoba asal Brasil. Namun hal ini diklarifikasi Mauro. “Penyerahan credentials Dubes RI beserta dubes negara sahabat lainnya dijadwalkan pada awal bulan September, tapi diundur karena kepadatan jadwal Presiden Brasil,” ujar Mauro.

Pertemuan bilateral kedua menteri di sela-sela pertemuan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dilakukan dalam suasana persahabatan untuk membahas rencana penyerahan surat kepercayaan Duta Besar Toto Riyanto.

Brasil merupakan mitra strategis Indonesia sejak 2008. Bagi Brasil, Indonesia merupakan mitra dagang kedua terbesar di ASEAN dengan total perdagangan sebesar US$ 4,05 miliar pada 2014. Selain itu, jumlah wisatawan Brasil ke Indonesia mencapai 16.310 orang pada 2013. Kedua negara juga memiliki kerja sama di sejumlah organisasi internasional, seperti PBB, G-20, dan FEALAC.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

7 jam lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

9 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

10 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

1 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

8 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

9 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya