Merasa Ditipu, Nasabah KPR Seruduk Kantor Bank BTN Kendari  

Reporter

Selasa, 29 September 2015 21:59 WIB

Ilustrasi Penipuan

TEMPO.CO, Kendari - Puluhan nasabah KPR Bank Tabungan Negara (BTN) asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mendatangi kantor BTN cabang Kendari menuntut sertifikat rumah mereka yang belum diberikan, Selasa, 29 September 2015. Padahal warga mengaku sudah melakukan pelunasan kredit rumah tersebut sejak dua tahun lalu.

Warga penghuni Perumahan Medy Brata Indah III di Kelurahan Bukit Wolio, Kota Baubau, ini merangsek masuk ke kantor BTN, dengan penuh emosi warga menumpahkan kekesalannya. Mereka menyebut BTN Kendari telah menipu dan melanggar kesepakatan untuk memberikan sertifikat rumah. "Kami sudah rela jauh-jauh dari Kota Baubau ke Kendari dengan menempuh jalur laut untuk menagih janji pihak BTN," kata Indra, 42 tahun, perwakilan warga perumahan Medi Brata Indah, Selasa, 29 September 2015.

Menurut Indra, warga perumahan Medi Brata telah melakukan pertemuan pada 24 Agustus lalu di kantor BTN Kendari. Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa BTN Kendari akan menindaklanjuti tuntutan sertifikat rumah ke BTN dan hasilnya akan disampaikan pada 14 September 2015.

Namun, sayang, lanjut Indra, pada 14 September 2015, perwakilan BTN Kendari tidak hadir, padahal warga sudah mengundang lurah, camat, pihak pengembang hingga kepolisian untuk hadir dalam pertemuan tersebut.

"Kami datang ke sini untuk menuntut hak kami," terang Indra.

Branch Manajer BTN Kendari Saniman, yang menemui warga, meminta untuk tidak usah risau karena masalah tersebut telah diserahkan kepada divisi legal BTN pusat untuk ditindaklanjuti. Menurut Saniman, sertifikat rumah belum bisa diberikan karena sertifikat itu ada di tangan pengembang.

"Kami tidak bisa memberikan sertifikat karena pihak pengembang juga belum memberikan sertifikat tersebut kepada kami. Kami juga merasa tertipu sehingga kami menyelesaikannya dengan menempuh upaya hukum," kata Saniman.

Menuruti permintaan para warga, pihak BTN pun mendatangkan Meddy Marcella selaku pengembang. Lagi-lagi pertemuan antara ketiga pihak ini tidak membuahkan hasil.

Hingga berita ini diturunkan, puluhan warga perumahan Medi Brata masih menduduki kantor BTN yang terletak di seputaran Jalan Ahmad Yani, Kendari. Warga mengancam akan tetap bertahan bahkan akan bermalam di kantor BTN sampai mereka mendapatkan kejelasan atas status sertifikat sah perumahan mereka.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

8 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

22 jam lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

6 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

6 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya