Pemerintah Layangkan Nota Klarifikasi Kematian Dua TKW ke Hongkong
Reporter
Editor
Senin, 12 Desember 2005 12:19 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah melayangkan nota klarifikasi kepada Pemerintah Hongkong terkait kasus bunuh diri dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Malang pada akhir November lalu.Menurut Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri, I Gusti Made Arka, nota itu dilayangkan Konsulat Jenderal Indonesia di Hongkong menuntut hasil visum dan penyidikan polisi.Dua TKW yang bernama Eka Susanti (19) dan Anik Sujarwa (25) diberitakan bunuh diri dengan melompat dari apartemen tempat mereka bekerja. Eka terjun dari lantai 38 pada 29 November lalu setelah dituduh mencuri cincin milik majikannya Chan Ting Sing, adapun Anik nekat melompat dari lantai 10 apartemennya karena kabarnya mencuri uang temannya sekitar HK$ 17 ribu. Sebelum lompat, Anik mencoba bunuh diri dengan memotong nadinya.Arka berpendapat, tidak ada alasan yang membuat keduanya nekat mengakhiri hidupnya. Secara kemanusiaan, dia menyangsikan mereka bunuh diri. "Gaji mereka besar dan bekerja sesuai kontrak," kata dia di Jakarta, Senin (12/12). Karena itu, Pemerintah menuntut adanya klarifikasi dari polisi Hongkong yang menyelidiki kasus itu. "Kami menunggu hasil visum dan penyelidikannya," kata dia melanjutkan.istiqomatul hayati
