#RIP Yongki: Produk Berbahan Gading Gajah Dijual di 3 Situs?

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 29 September 2015 08:12 WIB

Seorang aktivis melihat seekor Gajah Sumatera yang tewas tak bergading di perkebunan warga Desa Ranto Sabon, Aceh Jaya, (14/7). Gajah Sumatera jantan yang menjadi hewan langka ini mati dijerat oleh para pemburu gading gajah. (AP Photo/Heri Juanda)

TEMPO.CO, Jakarta - Wisnu Wardana menggalang petisi yang dilayangkan kepada tiga pengelola toko online di Indonesia, yakni Lazada, Bukalapak, dan Tokopedia. Petisi ini diajukan terkait dengan ditemukannya produk gading gajah ilegal pada ketiga situs ini.

Public Relation Manager Lazada Tania Amalia mengaku baru mengetahui mengenai petisi yang diajukan oleh Wisnu Wardana. Petisi ini diajukan terkait dengan ditemukannya produk dari hewan yang dilindungi.

"Saya baru lihat tadi di media sosial. Saat ini kami masih melakukan konfirmasi," ujar Tania via telepon kepada Tempo, Senin, 28 September 2015.

Kematian Yongki, gajah di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang diracun untuk diambil gadingnya, membuat Wisnu prihatin. Wisnu, yang juga merupakan dokter hewan, sudah berkali-kali diminta untuk mengautopsi gajah yang mati dan diambil gadingnya.

Yongki dikenal sering membantu petugas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan untuk mencegah gajah liar yang masuk ke kampung dan perkebunan warga setempat. Kematiannya pun tak urung mengundang perhatian dalam dan luar negeri dengan hashtag #RIPyongki.

Ditemukannya barang dari hewan langka ini menimbulkan pertanyaan bagaimana situs online mengakomodir barang-barang ini.

Menurut Tania, barang di Lazada sudah memiliki peraturan tersendiri. Hal yang paling penting yang diperhatikan oleh pihaknya adalah kualitas dan asal dari barang tersebut. Pihaknya juga masih heran dengan ditemukannya barang dari hewan langka ini, sehingga ia sendiri masih harus meninjau lebih lanjut.

Namun, Tania mengungkapkan komitmennya dalam menindak tegas akun yang menjual barang dari hewan langka ini. "Kami akan cabut izinnya dan akan kami bekukan," ujar Tania.

Dihubungi di tempat terpisah, Public Relation Tokopedia, Antonia Andega, juga baru mendengar kabar dari petisi ini. Ia mengaku kabar mengenai petisi ini belum sampai di pihaknya.

"Kami baru dengar. Kami akan konfirmasikan mengenai hal ini secepat mungkin," ujar Dega, sapaan akrab Antonia.

Hingga saat ini, petisi yang berada di halaman change.org ini telah menjaring 20.381 pendukung per 29 September 2015 dari target 25 ribu orang. Beragam reaksi diungkapkan dalam laman situs tersebut. Selain itu, petisi ini juga telah disebarkan melalui akun media sosial lainnya.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Paman Bobby Nasution Bantah Ambil Formulr di PDIP, Fokus Jalankan Tugas ASN

13 menit lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Ambil Formulr di PDIP, Fokus Jalankan Tugas ASN

Benny Sinomba Siregar yang juga paman Wali Kota Medan Bobby Nasution membantah kabar bahwa dirinya telah mengambil formulir di PDIP

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

1 jam lalu

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

Gibran menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, saat jamuan santap malam World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

2 jam lalu

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan

Baca Selengkapnya

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

2 jam lalu

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

Keluarga korban pesawat jatuh di BSD tidak menyetujui autopsi sehingga RS Polri melakukan Identifikasi primer melalui sidik jari.

Baca Selengkapnya

BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

3 jam lalu

BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

BCA Digital dan Garuda Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dan akan meluncurkan kartu debit co-branding pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

3 jam lalu

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 dalam penjaringan PKB

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tak Tahu Isi Ribuan Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan: Tanya Bea Cukai

3 jam lalu

Kemenperin Tak Tahu Isi Ribuan Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan: Tanya Bea Cukai

Menurut Jubir Kemenperin, adanya temuan ribuan kontainer atau peti kemas tertahan itu tidak mempengaruhi rantai pasok dalam negeri

Baca Selengkapnya

Singapura Targetkan Unggul di Bidang MICE yang Ramah Lingkungan

3 jam lalu

Singapura Targetkan Unggul di Bidang MICE yang Ramah Lingkungan

Singapura menetapkan target, standar, program sertifikasi, dan insentif yang jelas untuk membangun industri MICE yang lebih ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

3 jam lalu

Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

Said Abdullah, mengakui, PDIP telah berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Disinggung Soal Pertek, Kemenperin Kritik Balik Kemendag Soal Penerbitan Persetujuan Impor

3 jam lalu

Disinggung Soal Pertek, Kemenperin Kritik Balik Kemendag Soal Penerbitan Persetujuan Impor

Pihak Kemenperin temukan perbedaan data yang cukup signifikan antara jumlah pertek dan persetujuan yang dikeluarkan oleh Kemendag

Baca Selengkapnya