Kejaksaan Madiun Usut Korupsi Proyek Pembangunan Embung

Reporter

Senin, 28 September 2015 21:43 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Madiun - Kejaksaan Negeri Madiun, Jawa Timur sedang mengusut dugaan korupsi proyek pembangunan embung (waduk kecil) di Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo. Sebanyak 31 saksi telah dimintai keterangan sejak beberapa hari terakhir.

"Mereka yang kami mintai keterangan dari pihak rekanan penggarap proyek, PT Cahaya Indah Madya dan PT Jatisono Multi Kontruksi, serta pegawai internal Pemerintah Kota Madiun," kata Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Madiun, Abdul Farid, Senin, 28 September 2015.

Beberapa orang dari puluhan saksi itu, kata dia, bakal segera ditetapkan sebagai tersangka proyek yang menelan anggaran Rp 18 miliar lebih dari dana bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2014 tersebut. Namun Abdul tak bersedia menyebutkan nama-nama calon tersangka dengan dalih menghargai azas praduga tak bersalah. "Kalau sudah waktunya pasti kami sampaikan, termasuk nilai kerugian negaranya," ujar dia.

Menurut Abdul untuk menentukan nominal kerugian negara dugaan korupsi yang salah satu indikasinya karena menyalahi spesifikasi itu, pihaknya melibatkan tim ahli dari Inspektorat Pemerintah Kota Madiun dan Universitas Diponegoro Semarang. Adapun hasil penghitungannya sudah dikantongi jaksa.

Kepala Inspektorat Pemerintah Kota Madiun Ruli Dwi Ratnawati membenarkan bahwa pihaknya dilibatkan dalam penghitungan kerugian negara dugaan korupsi proyek pembangunan embung. Menurut dia, hasil penghitungan bersama tim audit dari Universitas Diponegoro telah diserahkan kepada jaksa penyidik. "Untuk hasilnya silakan tanya saja ke jaksa," ucap Ruli saat dikonfirmasi melalui telepon.

Proyek pembangunan embung mulai dikerjakan pada April 2014. Sesuai jadwal, pengerjaan proyek di lahan seluas lebih dari 2 hektare yang bakal menampung 150 ribu meter kubik air itu mencapai 95 persen pada akhir Desember 2014. Namun, hingga tenggat waktu yang ditentukan capaiannya baru 87 persen.

Pembangunan embung di Keluarahan Pilangbango bertujuan mengantisipasi banjir yang sering menggenangi permukiman penduduk saat musim penghujan. Banjir tersebut merupakan dampak luapan Kali Piring dan Sono yang mengalir dari Lereng Gunung Wilis ke Bengawan Madiun, anakan Bengawan Solo.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

26 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

29 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

35 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

53 hari lalu

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

22 Februari 2024

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

4 Februari 2024

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

Kasus suap Kajari Bondowoso, Jawa Timur segera bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

5 Januari 2024

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menetapkan empat tersangka dalam kasus korupsi pengadaan ekskavator dan buldoser pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

30 Desember 2023

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

LBH Medan menyatakan pengembalian uang dari kontraktor proyek Lampu Pocong tak menghapus tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya