Jasa Kontainer Masih Minim di Parepare

Reporter

Senin, 28 September 2015 15:05 WIB

Aktifitas bongkar muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 26 Januari 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Parepare - Pengiriman barang dalam volume besar menggunakan kontainer masih minim dilakukan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Jasa pengiriman hanya dilayani satu perusahaan jasa kontainer dan dilakukan dua kali dalam sebulan dengan total 105 ft.

Menurut Suherman, Kepala Hubungan Masyarakat PT Mentari--perusahaan jasa kontainer di daerah Pelabuhan Cappa Ujung, Kecamatan Soreang Parepare, saat ini perusahaan yang memakai jasa PT Mentari masih sedikit. “Pihak yang memakai jasa kami mayoritas distributor barang campuran. Itu pun tidak sampai sepuluh perusahaan,” ucap Suherman saat ditemui, Senin, 28 September 2015.

Suherman menjelaskan, rute pengangkutan barang yang dioperasikan adalah Surabaya-Parepare-Kabupaten Bone. Namun barang yang masuk lebih banyak ketimbang yang keluar Parepare. “Satu kali pengiriman itu dari Surabaya rata-rata 105 ft. Kalau dari Parepare minim, hanya 5 ft. Kala harga beras di Jawa tidak stabil, kiriman beras meningkat,” ujarnya.

Ia menuturkan minimnya permintaan jasa kontainer berlangsung selama satu tahun terakhir. “Kami sudah mendatangi toko besar yang sifatnya grosir. Namun mereka memilih barang dari Makassar, " katanya.

Suherman berujar, PT Mentari memiliki 15 kapal pengangkut kontainer. Meski begitu, proses pengangkutan masih terkendala karena kondisi Pelabuhan Cappa Ujung tidak memiliki crane di daratan. “Ukuran kontainer di Parepare itu 20 ft. Ukuran 40 ft tidak kami datangkan karena tidak ada crane di daratan," ucapnya.

General Manager PT Pelindo IV Cabang Parepare Johang Daming menuturkan pihaknya sudah memberikan lahan milik Pelindo untuk ditempati kontainer. Pelindo mendukung dengan memberikan lahan seluas 5.000 meter persegi.

Ihwal crane darat untuk pengangkatan dari kapal ke lahan, PT Pelindo akan merencanakan hal itu. “Kami tunggu perluasan dermaga. Semoga tahun depan bisa direncanakan,” katanya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Parepare, Tasming Hamid, meminta Pemerintah Kota Parepare membuat kebijakan guna terjadinya perputaran di usaha kontainer itu. “Kota besar pasti memiliki beberapa usaha jasa untuk menopang ekonomi. Kehadiran perusahaan jasa sebaiknya dijaga betul, jangan sampai gulung tikar,” ucapnya. Ia berujar, dibutuhkan kebijakan atau regulasi untuk menunjang jasa ini.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Parepare Amir Sabbi menjelaskan, pihaknya berencana menggelar rapat bersama terkait dengan jasa kontainer. “Semua daerah menginginkan pelabuhan. Parepare memiliki dua, yakni Pelabuhan Ajatappareng untuk penumpang dan Pelabuhan Cappa Ujung untuk kegiatan ekonomi di Parepare,” tuturnya.

DIDIET HARYADI SYAHRIR

Berita terkait

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

3 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

7 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

8 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya