Diserbu Kabut Asap, Pejabat Singapura Kecam Indonesia  

Reporter

Jumat, 25 September 2015 14:27 WIB

Seorang pekerja menyelesaikan bangku penonton jelang Formula Satu Grand Prix saat kabut asap menyelimuti Singapura, 14 September 2015. Asap ini juga mengancam kesehatan udara di Singapura. AP/Ng Han Guan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemarahan tampaknya tengah meningkat di kalangan warga Singapura sebagai akibat asap tebal yang melanda negara, menyebabkan sekolah bahkan harus diliburkan. Pada Jumat pagi, Indeks Standar Polusi (PSI) menyebutkan angka 341 - level tertinggi bahaya polusi di negara kota tersebut tahun ini.

Dikutip dari BBC, 25 September 2015, disebutkan bahwa Menteri Luar Negeri Singapura, K. Shanmugam, telah menyalahkan pemerintah Indonesia atas situasi itu. "Indonesia menunjukkan ketidak-pedulian terhadap orang-orang kami, dan mereka sendiri," kata Menteri Shanmugam.

Dan Shanmugam mengatakan di Facebook dikutip dari BBC: "Kami mendengar beberapa pernyataan mengejutkan yang dibuat, di tingkat pejabat senior, dari Indonesia," kata dia. "Bagaimana mungkin bagi pejabat-pejabat senior pemerintahan mengeluarkan pernyataan seperti, menunjukan ketidakpedulian pada rakyat mereka, atau kami, dan tanpa malu apapun, atau rasa tanggung jawab?"

Shanmugam tidak menyebut nama pejabat tersebut, tapi seperti dilansir BBC, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dikatakan telah membuat marah beberapa pihak dalam beberapa pekan terakhir dengan mengatakan tetangga Indonesia harus bersyukur untuk kualitas udara selama 11 bulan sebelum kebakaran dan asap melanda.

Singapura dan Indonesia menggunakan Indeks Satndar Polusi (PSI) untuk mengukur kualitas udara, sementara Malaysia menggunakan sejenis Indeks Polusi Udara(API). Pada kedua indeks, pembacaan yang berada di atas angka 100 diklasifikasikan sebagai tidak sehat dan di atas 300 mengindikasikan telah sampai pada level berbahaya.

Langkah darurat telah diberlakukan di Singapura untuk mengatasi hal tersebut, mencakup penutupan semua sekolah dasar dan menengah. Masker gratis juga didistribusikan di pusat-pusat komunitas untuk orang tua dan mereka yang rentan. Rumah makan cepat saji termasuk McDonalds, KFC dan Pizza Hut menangguhkan jasa pengiriman makanan mereka pada sejak Kamis sebagai bentuk kekhawatiran bagi kesehatan pengantara mereka.

Kabut asap sebagimana dilaporkan BBC, disebabkan oleh kebakaran hutan di Indonesia, yang diduga secara sengaja dilakukan oleh oknum perusahaan dan individu untuk membersihkan lahan perkebunan kelapa sawit dan karet.

Masalah tahunan tersebut telah menyebabkan tingkat polusi berbahaya di seluruh wilayah selama berminggu-minggu. Setiap membaca laporan PSI di angka lebih dari 300 sudah menunjukan risiko bagi kesehatan. Demikian BBC melaporkan.

Pemerintah Indonesia sendiri telah berulang kali mengatakan akan segera mengambil langkah-langkah untuk mencegah pembakaran hutan ilegal. Presiden Joko Widodo bahkan telah mengerahkan pasukan militer untuk mengatasi kebakaran di Sumatera dan di Kalimantan Indonesia, dan mengumumkan sedang menyelidiki 27 perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran.

BBC| MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi

1 jam lalu

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi

Menteri Airlangga Hartarto mengatakan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat tapi masih lebih baik dibanding Singapura dan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

1 Juta Wisman Berkunjung ke Kepulauan Riau, Bisakah Target RPJMD 2024 Tercapai?

3 jam lalu

1 Juta Wisman Berkunjung ke Kepulauan Riau, Bisakah Target RPJMD 2024 Tercapai?

Pemprov Kepulauan Riau harus mengejar kedatangan wisman sekitar 500.000 kunjungan lagi agar bisa mencapai target 1,6 juta sampai akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Patung Merlion Singapura akan Ditutup untuk Perawatan, Simak Jadwalnya

8 jam lalu

Patung Merlion Singapura akan Ditutup untuk Perawatan, Simak Jadwalnya

Selama Patung Merlion tutup, pelancong dipersilakan untuk berfoto dengan patung anak Merlion di dekat Merlion Park Singapura.

Baca Selengkapnya

Singapura Bertahan jadi Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia per Oktober 2024

2 hari lalu

Singapura Bertahan jadi Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia per Oktober 2024

Pemegang paspor Singapura menikmati akses bebas visa ke 195 dari 227 tujuan, menurut indeks yang dirilis pada bulan Oktober oleh Henley & Partners.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perusahaan Singapura Disanksi AS, Israel Naikkan Anggaran Perang

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perusahaan Singapura Disanksi AS, Israel Naikkan Anggaran Perang

Top 3 dunia adalah perusahaan Singapura kena sanksi AS, Israel naikkan anggaran perang hingga Mossad terlibat skandal di Italia.

Baca Selengkapnya

Aturan Bebas Visa Permanent Resident Singapura Belum Berdampak pada Kunjungan Wisman di Batam

3 hari lalu

Aturan Bebas Visa Permanent Resident Singapura Belum Berdampak pada Kunjungan Wisman di Batam

Untuk pemegang Permanent Resident Singapura, wilayah Kepri yang dapat dikunjungi mencakup Batam, Bintan, dan Karimun

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

3 hari lalu

Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

Empat dari perusahaan Singapura diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan perusahaan pelayaran yang membantu Novatek, produsen LNG terbesar di Rusia

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

4 hari lalu

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah dasar dan menengah dikabarkan bakal diterapkan kembali. Ini pendapat tokoh yang pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

BPOM Singapura Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi

5 hari lalu

BPOM Singapura Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi

Anggur Shine Muscat di Singapura aman untuk dikonsumsi berdasarkan hasil pengujian lembaga konsumen negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Bandara Terbaik di Dunia menurut Forbes Travel Guide 2024

7 hari lalu

Bandara Terbaik di Dunia menurut Forbes Travel Guide 2024

Bandara Changi meraih dua penghargaan dalam daftar bergengsi Forbes, yakni gelar Bandara Internasional Terbaik dan Desain Bandara Terbaik.

Baca Selengkapnya