Idul Adha, Ini Pertanyaan Tenaga Penyembelih Kurban ke MUI  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 23 September 2015 04:34 WIB

Seorang pekerja membawa kambing kurban jenis Etawa yang telah dibersihkan sebelum di antar ke pembeli di tempat penjualan hewan kurban di Jalan Wiyung, Surabaya, Selasa 30 September 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO , Jakarta: Kementerian Agama mengundang 120 tukang penyembelih kurban se-Jakarta dan Bogor untuk memberikan pengarahan menjelang Hari Raya Idul Adha yang dilaksanakan pada 24 September 2015.

"Hal ini supaya para petugas bisa melakukan pemotongan hewan dengan sempurna," kata anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Huzaemah T. Yanggo di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa 22 September 2015.

Sebanyak120 tenaga penyembelih kurban dari Jakarta dan Bogor itu ada yang berstatus penyembelih kurban, ada pula petugas pengawas yang berasal dari dewan kemakmuran masjid, serta kantor urusan agama di daerah.

Dalam pertemuan itu para peserta menanyakan banyak hal terkait dengan hukum dalam agama tentang tata cara penyembelihan kurban. Ada peserta yang bertanya tentang hukumnya menjual kulit sapi. Mereka bertanya apakah boleh petugas penyembelih kurban menjual kulit sapi itu.

Huzaemah menjelaskan boleh saja para petugas menjual kulit hewan kurban. Namun, lebih baik hasil penjualan kulit itu diberikan kepada fakir miskin atau masjid setempat.

Peserta lain bertanya tentang penyembelihan kurban yang berkaitan dengan masyarakat lintas agama. Seorang peserta bertanya kepada Huzaemah apakah boleh petugas pembagi hewan kurban adalah orang yang non-muslim? Apakah juga dibenarkan fakir miskin yang dibagi daging kurbannya beragama bukan Islam?

Menjawab pertanyaan itu, Huzaemah mengatakan petugas yang membantu membagikan dan memotong serta menimbang daging hewan kurban boleh saja beragama non-Islam. Namun, sang penyembelih kurban, katanya, haruslah Islam. Karena penyembelih itu harus melafalkan basmalah dan mengumandangkan adzan.

Huzaemah pun juga memperbolehkan fakir miskin yang mendapatkan daging kurban masyarakat yang beragama non-Islam. "Menurut ulama Abu Hanifah, hal itu diperbolehkan," katanya.

Terakhir, Huzaemah mengingatkan kepada para tenaga penyembelih kurban untuk memotong saluran pencernaan dan saluran pernafasan hewan kurban hingga terpotong. "Kalau tidak, nanti masih ada kotoran yang belum keluar dari kedua saluran itu," katanya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Muchtar Ali mengatakan kegiatan ini diharapkan lebih sering dilakukan. Ia berharap pengarahan kepada tenaga penyembelih kurban ini bisa memberikan tambahan ilmu kepada tenaga penyembelih kurban terkait empat keutamaan kurban yang sedang didengungkan Kementerian Agama.

"Pembekalan ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan tentang empat keutamaan hewan yang disembelih, yaitu aman, sehat, utuh dan halal," kata Muchtar Ali di kantornya.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

18 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

31 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

49 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

49 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

27 Juli 2023

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

Pertamina memastikan penyaluran dan stok LPG 3 kg di Jawa Timur dalam keadaan aman atau mencukupi kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

25 Juli 2023

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

Dirut Pertamina Nicke Widyawati, buka suara soal isu kelangkaan LPG 3 kg bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

16 Juli 2023

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

Survei konsumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

6 Juli 2023

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

Tiga warga di Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, meninggal akibat penyakit antraks yang ditularkan dari hewan ternak. Begini faktanya.

Baca Selengkapnya

Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

6 Juli 2023

Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

Bandara Yogyakarta mencatat adanya lonjakan penumpang sebesar 59 persen atau 96.304 orang saat libur Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

5 Juli 2023

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

Para pedagang sapi asal Bima NTB menjerit gara-gara ribuan sapi untuk Idul Adha lalu tak terjual. Dilarang dibawa pulang ke NTB.

Baca Selengkapnya