Seorang wisudawan mengikuti acara wisuda ilegal di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, 19 September 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Ketua Yayasan Aldiana Nusantara Alimudin Al Murtala membantah tuduhan pihaknya melakukan wisuda abal-abal. “Sudah tiga kali kami wisuda, baru kali ini dipersoalkan. Justru saya bingung kenapa kemarin, yang dulu-dulu enggak,” kata Alimudin saat di temui Tempo di kantornya pada Senin, 21 September 2015.
Yayasan Aldiana Nusantara yang berdiri tahun 1999 ini sudah menggelar tiga kali wisuda. Alimudin mengakui, ketiga wisuda tak dilaporkan ke Kopertis. Menurut Alimudin, belum ada surat edaran yang diterima dari Kopertis untuk melaporkan kegiatan wisuda yang akan digelar. “Belum ada surat edaran ke kampus-kampus,” ucapnya. (Baca: Heboh Wisuda Digrebek: Mahasiswi Ini Malu Sebut Kampusnya)
Soal ketidakcocokan data antara daftar peserta yang diterima dan jumlah peserta yang wisuda, Alimudin mengklaim ada mahasiswa yang sudah terima ijazah tapi baru diwisuda pada Sabtu lalu. “Data pertama 800. Itu yang sudah mau yudisium. Sisanya teman-temannya yang belum wisuda. Makanya simpang-siur. Sisanya itu mahasiswa yang sudah dapat ijazah tapi tidak ikut wisuda karena sibuk.”
Pada Sabtu lalu, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menggerebek prosesi wisuda sejumlah kampus di bawah Yayasan Aldiana Nusantara yang digelar di gedung Universitas Terbuka di Tangerang Selatan. Kementerian menuding wisuda tersebut abal-abal lantaran pesertanya tak melalui perkuliahan yang memadai. Mereka hanya mengikuti kuliah 8-12 bulan. Selain itu, Yayasan Aldiana tak melaporkan wisuda tersebut kepada Kopertis dan Kementerian.
Kementerian menuding wisuda abal-abal ini sebagai kedok penjualan ijazah sarjana.
Yayasan Aldiana berencana melakukan klarifikasi atas tuduhan melakukan wisuda ilegal. Alimudin sendiri menyerahkan nasib yayasannya kepada keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dia menunggu kebijakan yang dikeluarkan. (Baca: WISUDA ABAL-ABAL: Yayasan Aldiana Klaim Berikan Beasiswa)
Sekretaris Direktur Perguruan Yayasan Aldiana Nusantara Ramadani menuturkan ada keterlambatan data yang diterima pihak penyelenggara wisuda dari masing-masing perguruan tinggi. Keterlambatan itu diakuinya dan sedang dalam proses melengkapi data-data yang diminta tim evaluasi kinerja dari Kementerian.
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023
19 Desember 2023
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023
Kota Tangerang Selatan meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI).
kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan di tahun ini patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, sejumlah penghargaan diraih daerah yang baru menginjak usia 15 tahun.
Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri
20 November 2023
Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri
Gibran Rakabuming Raka mendapatkan surat keputusan penyetaraan ijazah luar negeri dari Kementerian Pendidikan pada 8 Agustus 2019. Simak syarat ketentuan agar lulusan luar negeri mendapatkan penyetaraan ijazahnya?