Gerindra Protes Pembatasan Poster Kampanye  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 22 September 2015 04:14 WIB

Tiga pasangan calon Walikota Semarang mengambil nomor urut di komplek Balaikota Semarang, 25 Agustus 2015. Pengambilan nomor urut ini adalah rangkaian proses Pilkada serentak pada Desember nanti. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang: Partai Gerindra Jawa Tengah menilai pembatasan pemasangan alat peraga kampanye, seperti poster dan spanduk, sangat menghambat sosialisasi kandidat ke para pemilih dalam pilkada serentak 2015.

Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Jawa Tengah Sriyanto Saputro menyatakan agak kerepotan untuk mensosialisasikan kandidat kepala daerah karena pemasangan poster dan spanduk sangat dibatasi.

“Ini suatu kendala tersendiri bagi pendatang-pendatang baru pilkada,” kata Sriyanto kepada Tempo di Semarang, Senin, 21 September 2015. Di lain pihak, baliho yang dipasangan Komisi Pemilihan Umum Daerah hanya di beberapa lokasi saja. Akibatnya, kata Sriyanto, semarak pilkada tahun ini sangat berkurang.

Sriyanto menengarai pembatasan alat peraga di ruang-ruang publik menguntungkan calon kepala daerah incumbent karena sudah memiliki popularitas lebih tinggi dibandingkan calon pendatang baru.

Di sisi lain, kata Sriyanto, poster calon kepala daerah incumbent masih banyak menghiasi berbagai sudut tempat-tempat strategis. Baliho atau poster tersebut bukan atas nama calon kepala daerah tapi sebagai bupati ataupun wakil bupati.

Meski begitu, Sriyanto menegaskan partainya akan menaati aturan karena pembatasan baliho tersebut merupakan aturan yang sudah diberlakukan. Tapi, Gerindra sebagai partai baru meminta agar penyelenggara pemilu bersikap adil dalam memberikan sanksi pelanggaran.

Sriyanto menemukan banyak calon kepala daerah yang melanggar aturan tapi justru dibiarkan begitu saja. Gerindra akan mendorong agar pembatasan alat kampanye dievaluasi lagi dalam pelaksanaan pilkada di masa mendatang.

Dalam pantauan Tempo, meski pemasangan alat peraga kampanye dibatasi, tapi masih ditemukan poster dan baliho bergambar pasangan calon. Di pertigaan tol Krapyak misalnya, masih terpampang baliho bergambar calon wali kota Semarang. Di beberapa gang di Kota Semarang juga banyak spanduk bergambar pasangan calon wali kota/wakil wali kota.

Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Tengah Wahyu Setiawan menyatakan saat ini penyelenggara pilkada di kabupaten/kota sudah memasang alat peraga kampanye di beberapa titik.

Pembatasan ini, kata dia, membuat banyak orang senang karena mencegah adanya sampah visual di berbagai sudut daerah. “Pemandangan jadi nyaman karena pemasangan alat kampanye calon tidak semrawut,” kata Wahyu Setiawan.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

17 jam lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

44 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

48 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.

Baca Selengkapnya

Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.

Baca Selengkapnya