PTS Jadi PTN, Status Kepegawaian Dosen Tidak Jelas

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 17 September 2015 22:02 WIB

Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Lintas Pegawai Perguruan Tinggi Negeri Baru, Fadillah Sabri meminta pemerintah agar dosen perguruan tinggi negeri baru diperjelas statusnya. "Saat ini, ada 4.328 dosen tidak jelas statusnya, pegawai negeri tidak, pegawai swasta juga tidak," katanya di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Senayan, Jakarta, Kamis 17 September 2015.

Ia mengatakan perubahan status perguruan tinggi swasta yang berubah menjadi perguruan tinggi negeri baru berdampak masalah kepada status kepegawaian dan kesejahteraan dosen. Menurut Fadillah, karena berbagai masalah administrasi, status para pegawai itu tidak langsung berubah menjadi pegawai negeri sipil. Akibatnya dari sisi kesejahteraan, ada beberapa dosen yang mengaku gajinya tidak dibayar selama 2 bulan. Dosen lain mengadu gajinya tidak dibayar secara penuh.

Saat menjadi perguruan tinggi swasta, kata Fadillah, lembaga perguruan tinggi bisa mendapatkan dana dari pemerintah daerah. Mereka pun bisa memungut dana dari siswa untuk menambah biaya operasional mereka. "Namun dengan menjadi negeri, kami hanya bisa mengelola dana terbatas yang diberikan pemerintah pusat untuk kami. Hal ini tidak cukup," katanya.

Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Patdono Suwignjo mengakui masih ada masalah status kepegawaian pada pegawai di perguruan tinggi negeri baru. “Peraturan presiden belum mengatur secara tuntas kepegawaian dari dosen maupun karyawan,” katanya. Peraturan presiden itu hanya mengatur bahwa status kepegawaian akan diatur sesuai peraturan yang berlaku.

Patdono pun mengatakan pemerintah sudah beberapa kali mengadakan koordinasi untuk mencari penyelesaian. “Saat ini telah disepakati draft penyelesaian dari status kepegawaian dan dosen perguruan tinggi negeri baru dari perguruan tinggi swasta,” katanya.

Dalam draft itu, dikatakan nantinya, para dosen perguruan tinggi negeri baru yang berusia di bawah 35 tahun akan menjadi pegawai negeri sipil, namun bagi pegawai yang berusia di atas 35 tahun akan berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. “Kami harapkan peraturan ini akan keluar pada Oktober 2015,” katanya.

Sebelumnya, sejak tahun 2010, hingga saat ini sudah ada 29 perguruan tinggi negeri baru yang berasal dari perguruan tinggi swasta. Namun karena banyak masalah yang menjadi akibat dari peralihan status itu, peralihan status perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri baru itu harus mengalami moratorium.

MITRA TARIGAN



Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

8 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

8 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

15 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

21 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

34 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

34 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

35 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

38 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya