Hasyim: RUU Intelijen Berpotensi Mengintervensi Pesantren

Reporter

Editor

Senin, 5 Desember 2005 03:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi meminta penjelasan soal materi dalam Rancangan Undang Undang Intelijen. Ia menganggap, ada sejumlah klausul yang memungkinkan adanya intervensi ke pondok pesantren. "Teror harus dilihat sebegai teror, jangan dilihat sebagai agama," kata Hasyim Muzadi saat akan memberi sambutan dalam Konferensi Cabang NU Kediri di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo.Menurutnya, undang-undang yang ada memang belum menjangkau usaha pencegahan terorisme sehingga perlu lebih diefektifkan. Namun usulan soal pemberian wewenang kepada Badan Intelijen Negara untuk menangkap tersangka teroris, kata dia, perlu kajian lebih lanjut.Hasyim Muzadi menjelaskan, gerakan intelijen bisa dilakukan secara luas, termasuk ke soal terorisme. Alasannya, terorisme bisa masuk ke berbagai watak, termasuk watak agama, budaya, politik, dan sebagainya. Karena itu, dia minta agar terorisme tidak dipandang dari sudut agama semata."Pengamatan gerakan intelijen harus seimbang untukberbagai dimensi. Tidak adil jika konsentrasi gerakan intelijen hanya diprioritaskan ke wilayah agama, karena wilayah yang lain juga sangat berpotensi memicu munculnya aksi terorisme. Disintegrasi dan dan sparatisme juga harus mendapat pengamatan yang seimbang," kata Hasyim Muzadi.Tentang banyaknya tuduhan bahwa pesantren menjadi tempat munculnya aksi terorisme, Hasyim membantah keras. Menurutnya, lahirnya terorisme karena adanya masukan baru yang merupakan dampak dari pertikaian antara Amerika Serikat dan negara-negara Timur Tengah. Dwidjo U. Maksum

Berita terkait

Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

27 September 2022

Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

Syekh Yusuf Al Qaradawi, ulama dan cendekiawan Mesir itu wafat pada Senin, 26 September 2022. Ia pernah datang ke kantor PBNU, ini pesannya.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

27 Maret 2022

Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

Puncak Harlah PPP ke-49 digelar bersamaan dengan haul Hasyim Muzadi ke-5 di Pesantren Al-Hikam, Malang.

Baca Selengkapnya

5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

19 Maret 2022

5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

KH Hasyim Muzadi meninggal pada 16 Maret 2017, di usia 73 tahun. Sebelum berpulang ia menunjuk lokasi makamnya.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

11 Oktober 2021

Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

GP Ansor mengharapkan Ketua Umum PBNU yang terpilih nanti merupakan sosok muda.

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

4 Juli 2021

Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

Mantan Ketua PBNU, Hasyim Muzadi, pernah mewanti-wanti agar masyarakat tidak mempercayai ramalan karena menyesatkan

Baca Selengkapnya

Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

19 Desember 2019

Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

KH Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi atau sering disapa Gus Hilman, tewas karena kecelakaan. Diduga pengemudi ngantuk. Brikut tanda pengemudi ngantuk.

Baca Selengkapnya

Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Kiat Atasi Ngantuk Saat Berkendara

19 Desember 2019

Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Kiat Atasi Ngantuk Saat Berkendara

Putra KH Hasyim Muzadi, Gus Hilman, kecelakaan di tol Pandaan-Malang karena supir mengantuk. Berikut tips mengatasi kantuk saat berkendara.

Baca Selengkapnya