Anang Gantikan Buwas, Kontras: Jangan Ada Kriminalisasi Lagi  

Reporter

Rabu, 16 September 2015 08:22 WIB

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar meminta Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengevaluasi penanganan kasus di Bareskrim. Dia pun meminta Anang membenahi sistem internal, terutama terkait penyidikan dan gelar perkara.

"Momen pergantian jabatan dengan Budi Waseso harus dimanfaatkan sebagai perbaikan, tidak ada kriminalisasi lagi," kata dia dalam rilis yang diterima Tempo, Rabu, 16 September 2015.

Haris menilai mutasi mantan Kabareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso mempunyai dampak positif, terutama bagi penegakan hukum. Sebab, kata dia, ada sejumlah kriminalisasi terhadap para pegiat antikorupsi selama Waseso menjabat. Di antaranya seperti Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan wakilnya Bambang Widjojanto serta aktivis Indonesia Corruption Watch Adnan Topan dan Emerson Yuntho.

Selain itu, ia juga meminta Anang merangkul masyarakat dalam upaya penegakan hukum. Selama kepemimpinan Waseso, Haris berpendapat, terdapat jurang antara Kepolisian dan masyarakat sipil. "Karena masyarakat sipili adalah partner atau mitra kerja aparat penegak hukum," ujarnya. (Lihat video Pernyataan Kontroversial Budi Waseso, Karier Budi Waseso yang Melesat)

Sependapat dengan Azhar, pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Ichsan Zikry berpendapat hal terpenting yang harus segera dilakukan Anang, yakni mengevaluasi kinerja anak buahnya. Alasannya, dua aktor kriminalisasi, yakni Waseso dan mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigadir Jenderal Victor Simanjuntak, telah dicopot.

Saat menjabat keduanya dinilai getol menangani kasus para pegiat antikorupsi, terutama pejabat KPK. "Agak naif jika kasus tak dievaluasi kembali kebenarannya karena kasus tersebut menjadi tanggung jawab Kabareskrim yang baru," kata Ichsan.

DEWI SUCI RAHAYU

Baca juga:
Alumnus UI Ini Jatuh dari Lantai 13, Karena Cinta Segitiga?
Setelah Diserang Fadli Zon, PDIP Siapkan Pengganti

Berita terkait

13 Capim KPK Berlatar Polisi: Ada Antam Novambar - Anang Iskandar

12 Juli 2019

13 Capim KPK Berlatar Polisi: Ada Antam Novambar - Anang Iskandar

Ada 13 orang Capim KPK berlatar belakang polisi. Mulai dari Antam Novambar sampai Anang Iskandar.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa

10 April 2019

Pentingnya Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa

Rencana ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa sudah kerap didengungkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Setyo Wasisto: Jangan Adu Domba Polri dan KPK, Ini Tahun Politik

10 Oktober 2018

Setyo Wasisto: Jangan Adu Domba Polri dan KPK, Ini Tahun Politik

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengimbau agar polemik yang terjadi antara Polri dan KPK tak diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito: Densus Tipikor Dibentuk Setelah Pansus KPK Reda

29 Desember 2017

Kapolri Tito: Densus Tipikor Dibentuk Setelah Pansus KPK Reda

Rencana Kapolri membentuk Detasemen Khusus (Densus) Antikorupsi akan dilanjutkan setelah perseteruan KPK dengan DPR mereda.

Baca Selengkapnya

Kontras: Aparat Keamanan Dominasi Pelanggaran HAM di Sumut

9 Desember 2017

Kontras: Aparat Keamanan Dominasi Pelanggaran HAM di Sumut

Kontras mengungkapkan aparat keamanan diduga menjadi aktor dominan kasus pelanggaran HAM di Sumatera Utara. Kontras menyoroti praktek tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Kasus La Gode, KontraS: Panglima TNI Baru Harus Tegas

7 Desember 2017

Kasus La Gode, KontraS: Panglima TNI Baru Harus Tegas

KontraS menyebutkan kasus La Gode merupakan teguran yang tepat begi profesionalisme TNI

Baca Selengkapnya

KontraS Desak Dua Institusi Ini Tuntaskan Kasus La Gode

7 Desember 2017

KontraS Desak Dua Institusi Ini Tuntaskan Kasus La Gode

Kasus La Gode menjadi perhatian KontraS.

Baca Selengkapnya

Kontras: Dalam Pelarian, La Gode Curhat Soal Kekerasan

6 Desember 2017

Kontras: Dalam Pelarian, La Gode Curhat Soal Kekerasan

Kontras menemukan bukti bahwa La Gode sempat menemui istrinya pada masa pelariannya. La Gode menceritakan kekerasan yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Kontras Minta TNI Usut Kasus La Gode dengan Transparan

1 Desember 2017

Kontras Minta TNI Usut Kasus La Gode dengan Transparan

Kontras berharap penyelidikan kasus kematian La Gode berjalan transparan, obyektif dan akuntabel.

Baca Selengkapnya

Ditanya Soal Cicak vs Buaya Jilid 4, Jubir KPK: Fokus Masing-Masing Saja

10 November 2017

Ditanya Soal Cicak vs Buaya Jilid 4, Jubir KPK: Fokus Masing-Masing Saja

Menurut Febri dalam tugas KPK menangani kasus-kasus besar, ada kemungkinan terganggu dengan berbagai hal baik isu hukum maupun non hukum.

Baca Selengkapnya