TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak khawatir kader-kadernya bergabung dengan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) yang dipimpin Laksamana Sukardi. Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP bahkan tidak akan turun ke bawah untuk mencegah eksodus kader-kader mereka ke PDP.Hal tersebut berlawanan dengan pernyataan Soetardjo Soerjogoeritno (Koran Tempo, Jumat, 1/12). Tokoh senior PDIP tersebut mengaku khawatir kader-kader PDIP akan bergabung dengan PDP, dan meminta DPP PDIP melakukan pendekatan kepada kader-kadernya untuk mencegah eksodus.Menurut Soewarno, Ketua bidang ideologi dan kaderisasi DPD PDIP, PDP tidak membawa sesuatu yang baru. Bahkan menurutnya banyak tokoh-tokoh di luar PDIP yang bergabung dengan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.“Bandingkanlah, apakah orang lebih percaya Laksamana Sukardi daripada Megawati? PDP hanya akan menjadi besar kalau PDIP bertindak bodoh dan fatal, seperti memukuli massanya. Dan itu tidak akan kami lakukan sekarang,” kata Soewarno yang ditemui di ruang kerjanya di Gedung DPR, Jumat siang (2/12).Ia menambahkan, “Kalau sampai ada satu-dua orang yang lari, itu lebih pada ambisi yang tidak memiliki dasar. Contohnya adalah calon legeslatif yang gagal mendapatkan kursi.”Panda Nababan, Ketua DPP PDIP Bidang Humas, yang dihubungi lewat telepon juga tidak khawatir terjadi eksodus. “Yang oportunis dan tidak loyal pada PDIP biarlah lari, daripada jadi musuh dalam selimut. Dalam sejarah, orang-orang semacam itu tidak dapat kursi,” katanya.Maruarar Sirait, Ketua Bidang Pemuda, Mahasiswa dan Olahraga, menyatakan hal serupa. “Bagusnya, lebih baik kami tahu calon lawan politik sekarang daripada baru muncul di kemudian hari,” ujar Sirait.Ketika ditanya kemungkinan islah, Soewarno menyatakan bahwa DPP PDIP selalu membuka pintu untuk Roy B.B. Janis dan kawan-kawan. Ia pun mengaku tetap memelihara hubungan baik dengan mereka. Panda Nababan bahkan mengundang Laksamana Sukardi dan kawan-kawan dalam acara pernikahan anaknya minggu ini.Stefanus Pramono - Tempo