Dishub Bandung Persenjatai Pistol buat Petugasnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 14 September 2015 05:04 WIB

Petugas melintas dideretan bus Damri baru, bantuan dari Kementerian Perhubungan di Kantor Perum Damri Unit kota Bandung, 12 Maret 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Dalam situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Online Kota Bandung, terdapat satu paket pengadaan yang cukup mencengangkan. Pada paket penawaran dengan kode lelang 2883260 tersebut tertulis pengadaan senjata genggam jenis pistol dengan kelengkapannya untuk Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Hingga Jumat, 11 September 2015, tahapan lelang tengah masuk pada pengumuman pasca-kualifikasi dan ada 23 penyedia yang sudah mendaftar menjadi peserta lelang. Nilai pagu proyek pengadaan pistol dan kelengkapannya itu mencapai Rp 2,2 miliar yang bersumber dari APBD 2015.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Ricky Gustiadi membenarkan ihwal pengadaan pistol beserta kelengkapannya itu. Menurut dia, jenis senjata yang nantinya digunakan adalah senjata dengan peluru karet, bukan senjata api.

"Ya benar, senjata dengan peluru karet ini nantinya digunakan untuk jajaran kami seperti pejabat dan petugas di lapangan," kata Ricky, Minggu, 13 September 2015.

Ricky menegaskan bahwa pemegang pistol-pistol tersebut akan diseleksi. Menurut dia, Dinas Perhubungan akan membuat tahapan-tahapan, termasuk psikotes, untuk memastikan anggota yang berhak. "Tentunya ada psikotes juga oleh Kepolisian Jawa Barat dan pasti ada yang lulus dan tidak. Jadi memang tidak sembarangan,” tuturnya.

Selain itu, meski baru tahap lelang, pihaknya juga akan segera melakukan latihan menembak rutin. Ketika ditanya ihwal urgensi pengadaan senjata tersebut, Ricky mengatakan kebutuhannya memang sangat mendesak dan perlu. "Namanya kita petugas di lapangan, kan, sifatnya operasional. Perlu dilengkapi seperti itu, seperti di Jakarta," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terlihat kaget mendengar adanya pengadaan pistol untuk anggota Dinas Perhubungan. Pria yang akrab disapa Emil ini belum bisa memberikan banyak komentar karena baru mengetahuinya. "Saya baru ngeh, saya tidak hafal semua anggaran. Perlu atau tidaknya akan saya tanya dulu," ucap Emil.

PUTRA PRIMA PERDANA

Simak: Berita terbaru lainnya


Topik Terhangat:
Crane Jatuh di Masjidil Haram
Asap dan Kebakaran Hutan

Pembunuhan Rian Sekretaris Box XL


Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

4 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

14 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

19 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya Kerahkan 4.105 Personel Gabungan untuk Pengamanan Lebaran di 1.036 Lokasi

29 hari lalu

Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya Kerahkan 4.105 Personel Gabungan untuk Pengamanan Lebaran di 1.036 Lokasi

Dalam Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya mengedepankan pendekatan pre-emtif dan preventif dalam pengamanan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

50 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

57 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

58 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya