TEMPO Interaktif, Balikpapan:Tak semua keluarga miskin mau menerima bantuan. Di Balikpapan, Kalimantan Timur 162 keluarga miskin (gakin) menolak menerima alokasi dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah pusat. Menurut Manajr Layanan Keagenan PT Pos Indonesia Balikpapan, Sanuri, hingga akhir November ini dana BLT masih tersimpan dan belum diambil pemiliknya sebanyak Rp 49.200.000. "Terpaksa dana ini masih terus kami simpan untuk menunggu pemiliknya yang sah,"katanya.PT Pos Indonesia Balikpapan sudah menyalurkan dana BLT sebanyak Rp 2 miliar lebih untuk 8.022 gakin. Alokasi dana BLT itu merupakan dana kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak dari bulan Oktober, November dan Desember mendatang. PT Pos Indonesia Cabang Balikpapan sesuai prosedur akan menyimpannya hingga akhir bulan November 2006 mendatang. Selain itu, dalam penanganan dana BLT masih tersisa, Sanuri mengaku juga menunggu instruksi dari pemerintah pusat. "Apakah dana ini dipergunakan untuk BLT susulan dan tahapan kedua ? Ketentuan ini semua harus mendapatkan perintah langsung dari pemerintah pusat. Kami tidak berani untuk mengambil keputusan sendiri,"ujarnya. Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan membenarkan adanya sejumlah gakin yang belum mengambil alokasi dana BLT. Menurut Kepala BPS Balikpapan, Budiono, disebabkan sejumlah kemungkinan diantaranya yang bersangkutan meninggal dunia, pindah dan jauh dari lokasinya dari Kantor Pos Indonesia. Juga disebabkan kondisi lokasi geografis Balikpapan yang luas sehingga sebagian masyarakat gakin berada di luar transportasi darat. Sg. Wibisono