Ini Alasan Mengapa Revisi UU Narkoba versi Buwas Tak Perlu

Rabu, 9 September 2015 23:30 WIB

Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) memberikan keterangan kepada media terkait pencopotan dirinya dari jabatan kabareskrim di gedung Kabareskrim Mabes Polri, Jakarta, 02 September 2015. Budi Waseso mengaku belum mendengar kabar bahwa ia akan dicopot dari jabatannya. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional yang baru, Budi Waseso, berencana merevisi UU Narkotika. Buwas, begitu dia biasa disapa, ingin agar semua pengguna narkoba dipidanakan. Menurutnya, tidak adanya pasal pidana untuk pengguna narkoba, membuat wabah narkoba cenderung meluas.

Rencana revisi itu tentu akan berdampak panjang, salahsatunya pada fasilitas rehabilitasi pengguna narkoba. Benarkah rehabilitasi untuk pengguna narkoba tidak efektif?

Kondisi di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional, Lido, Jawa Barat, menunjukkan fakta sebaliknya. Saat ini sebanyak 500 orang pecandu narkotika tengah menjalani rehabilitasi di sana. "Sebanyak 400 orang sudah pulih dan pulang," kata Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, Dr. Yolan kepada Tempo, Rabu, 9 September 2015.

Yolan menjelaskan setiap harinya residen--sebutan pengguna narkotik-- ada yang masuk dan pulang. "Tidak sama, karena ada yang direhab tiga bulan, ada yang 6 bulan," ujarnya.

Menurut Yolan, mayoritas residen yang direhabilitasi di balai rehab BNN Lido adalah kesadaran keluarga dan sendiri. "Sekitar 85 persen inisiatif keluarga dan 10 persen kemauan diri sendiri," kata Yolan.

Sisanya, sekitar 5 persen, merupakan pengguna yang tengah menjalani proses hukum. "Titipan penyidik, kejaksaan, atau putusan hakim," ujar dia.

Tahun ini, balai rehabilitasi BNN Lido mendapat target merehabilitasi 700 residen. "Ini akan tercapai sampai akhir tahun nanti," kata Yolan.

Balai Rehabilitasi BNN Lido menjadi salah satu tempat rehabilitasi yang jadi rujukan di Indonesia. Pemerintah melalui BNN menargetkan untuk merehabilitasi 100 ribu orang pecandu tahun ini. Saat ini sebanyak 28 ribu orang telah direhabilitasi di tempat-tempat yang dikelola BNN, pemerintah, dan swasta.

AFRILIA SURYANIS







Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

4 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

13 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya