Buwas Dilantik Kapolri, Bukan Oleh Presiden Seperti Kata UU

Reporter

Senin, 7 September 2015 20:28 WIB

Komjen Pol Budi Waseso. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti bakal melantik Komisaris Jenderal Budi Waseso menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional, Selasa, 8 September 2015. Pelantikan bakal digelar di gedung BNN pada pukul 09.00.

"Ya, Kapolri yang melantik di kantor BNN," kata Badrodin melalui pesan singkat, Senin, 7 September 2015.

Dalam Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 68, pengangkatan dan pemberhentian Kepala BNN dilakukan oleh Presiden. Saat ditanya alasan mengapa Waseso tidak dilantik Presiden, Badrodin enggan menjawab. Ia hanya berujar," Tanyakan Pak Anang Iskandar yg melantik Ka BNN dulu siapa?"

Saat menjadi Kepala BNN, Anang juga dilantik Kapolri Jenderal Timur Pradopo, meskipun dipilih oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Juru bicara BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi mengatakan kemungkinan besar pelantikan Waseso dilaksanakan oleh Kapolri atas nama Presiden. "Jadi, Kapolri mewakili Presiden," ujar Slamet.

Mulai hari ini, Waseso resmi menanggalkan jabatannya sebagai Kabareskrim dan digantikan oleh Anang. Badrodin pun berpesan Waseso tetap mempertahankan karakter tegasnya selama memimpin BNN. "Tetap tampilkan karakter yang tegas tapi dekat dengan masyarakat, terutama terkait pemberantasan narkoba," ujarnya.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga membenarkan pelantikan Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso akan dilakukan oleh Kepala Kepolisian Jenderal Polisi Badrodin Haiti, bukan Presiden Joko Widodo.

“Ya memang yang melantik Kapolri. Cek saja tahun lalu, periode lalu yang melantik Kapolri,” kata Pratikno di Kompleks Istana, Senin, 7 September 2015. Pratikno mengatakan pelantikan Kepala BNN akan dilakukan besok pagi. Pratikno menegaskan bahwa secara prosedur dan undang-undang Presiden tidak berwenang melantik Kepala BNN.

Budi Waseso berganti posisi dengan Komisaris Jenderal Anang Iskandar. Anang dimutasi menjadi Kepala Bareskrim Mabes Polri menggantikan Budi Waseso, yang mengisi jabatan Kepala BNN, yang sebelumnya dipegang Anang. Penunjukan Budi Waseso menjadi Kepala BNN menjadi akhir dari isu pencopotannya dari posisinya sebagai Kepala Bareskrim Mabes Polri, yang mencuat dalam dua hari terakhir.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan Budi Waseso dipilih menajadi Kepala BNN karena dianggap berani memberantas narkoba. Geberakan Budi dibutuhkan di BNN."Pak Budi Waseso bisa lebih fokus tangani narkoba, gebrakan beliau dibutuhkan," ujarnya.

ANANDA TERESIA | DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

30 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

30 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

31 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

42 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

55 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

29 Februari 2024

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

8 Januari 2024

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.

Baca Selengkapnya