Tilang Geng Motor, Polisi Gadungan Dikeroyok hingga Tewas  

Reporter

Senin, 7 September 2015 19:33 WIB

Ilustrasi. (Unay Sunardi)

TEMPO.CO, Bandung - Pelaku aksi pengeroyokan dan pembunuhan terhadap pengendara sepeda motor yang berseragam kepolisian ditangkap Satuan Reserse Kriminal kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung. Para tersangka yang berjumlah tujuh orang tersebut merupakan anggota geng motor Brigez.

Aksi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu, terjadi pada Rabu malam, 12 Agustus 2015, di Jalan Pungkur, Kecamatan Regol, di depan The Premium Spa, Kota Bandung. Adapun korban diketahui bernama Muhammad Kurnia alias Mumuh, 44 tahun.

Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan, pihaknya baru menangkap empat tersangka dari tujuh tersangka pelaku pengeroyokan. Ia memastikan sejumlah tersangka tersebut merupakan anggota geng motor.

Baca juga:
Habis Soal Novanto, Wanita Seksi Ini Hebohkan Kampanye Trump?
Cerita Ahok, Soal Plesir DPR ke Luar Negeri Penuh Manipulasi

"Geng-geng itu yang meresahkan Kota Bandung," ujar dia di Markas Polrestabes Bandung, Senin, 7 September 2015.

Menurut dia, aksi pengeroyokan tersebut dilatarbelakangi oleh aksi pemerasan yang dilakukan korban kepada salah satu tersangka. Korban yang mengaku sebagai anggota kepolisian menilang teman dari tersangka. "Kejadian tersebut diawali dengan korban yang mengaku sebagai anggota polisi dan melakukan penilangan terhadap saksi LG dengan meminta uang sebesar Rp 200 ribu," ujar Angesta.

Angesta menjelaskan, saksi LG yang saat itu tak membawa uang yang diminta korban, meminta pinjaman kepada salah satu tersangka bernama Kakang yang sedang nongkrong di tempat yang tak jauh dari lokasi penilangan. Kemudian saksi LG dan tersangka Kakang menemui korban untuk menyelesaikan permasalahan penilangan tersebut.

Ketika sedang bernegosiasi dengan korban, tiba-tiba datang tersangka lain yang langsung menabrakkan sepeda motor yang sedang dikendarai ke arah korban. "Kemudian terjadilah pengeroyokan," ujar dia. Angesta mengatakan, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan luka sayatan benda tajam di bagian leher.

Baca juga:
Pertemuan Novanto-Trump: Kenapa Dalih Ketua DPR Mengada-ada
Drama Budi Waseso: Jokowi-JK Menguat, Kubu Mega Menyerah?

Adapun para tersangka yang sudah ditangkap polisi bernama Geri Yolanda, 25 tahun, Tendi Sutendi (23), dan Deni Irawan (34). Adapun tersangka Kakang tewas di tangan anggota polisi setelah dalam penangkapan tersangka mencoba melawan petugas. Sedangkan dua tersangka yang sedang dalam pencarian berinisial AKY dan KLY.

Para tersangka diancam dengan Pasal 351 ayat 3 juncto Pasal 170 ayat 3 huruf e juncto Pasal 338 KUHPidana, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita menarik:
Modus Aplikasi Porno yang Mencuri Foto Rahasia Anda
Kisah Jack, Tukang Parkir Pendiri Sekolah Gratis


Video Kasus Pembunuhan:


Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

28 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

32 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

33 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

33 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

43 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

43 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya