Anang Iskandar: Tanggung Jawab Budi Waseso di Tangan Saya

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 7 September 2015 11:56 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasional Anang Iskandar. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI yang baru, Komisaris Jenderal Anang Iskandar, menyatakan akan meneruskan pekerjaan rumah yang ditinggalkan oleh Komisaris Jenderal Budi Waseso. Setelah resmi dilantik hari ini, 7 September 2015, Budi Waseso menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) bertukar posisi dengan Anang Iskandar.

"Saya akan dukung Budi Waseso menjadi ketua BNN. Saya dukung sepenuhnya," kata Anang Iskandar, seusai upacara serah terima jabatan, Senin, 7 September 2015.

Anang meminta publik untuk tak khawatir atas tanggung jawab baru yang dipikul Budi Waseso sebagai Kepala BNN. "Penegakan hukum, pencegahan, rehabilitasi, dan pemberdayaan, akan tetap ditegakkan. Saya yakin pasti bisa ditangani," serunya.

Ditanya perihal banyaknya pihak yang meragukan kompetensinya yang tidak akan setegas Budi Waseso, ia menampiknya. Ia meyakini pekerjaan rumah tersebut dapat ia teruskan. "Mulai hari ini, jam ini, tanggung jawab Budi Waseso sebagai Kabareskrim ada di tangan saya," katanya. "Ada di tangan saya! Apa yang menjadi pekerjaan ada di tangan saya," dia menegaskan.

Menurutnya, penyidikan akan tetap berlanjut meski Bareskrim dipimpin siapa saja. "Yang jelas saya akan melanjutkan apa yang telah dikerjakan Budi Waseso. Yang akan saya lakukan adalah saya pelajari terlebih dahulu," ujar Anang Iskandar.

Upacara serah terima jabatan digelar di gedung Rupatama, Markas Besar Kepolisian RI. Tak hanya Kabareskrim dan Kepala BNN, beberapa perwira juga dilantik menjadi kepala kepolisian daerah.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

9 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

11 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

22 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya