Sengketa Pilkada Surabaya, PDIP Apresiasi Keputusan Panwaslu  

Reporter

Minggu, 6 September 2015 14:17 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Surabaya – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya mengapresiasi keputusan sengketa pemilihan kepala daerah Surabaya yang ditangani Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur dan Panitia Pengawas Pemilu Kota Surabaya. Panwaslu memutuskan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional dapat mengusung calon lagi, dan Rasiyo yang sebelumnya mencalonkan sebagai Wali Kota Surabaya bisa mendaftarkan lagi.

“Keputusan ini tampaknya mengacu pada Surat Edaran KPU Nomor 433 Tahun 2015 yang dikeluarkan 3 Agustus lalu,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono kepada Tempo, Ahad, 6 September 2015.

Menurut Adi, surat edaran itu kemungkinan besar didesain KPU untuk menangani masalah calon tunggal. Jadi, apabila sudah diputuskan, sifatnya sudah final. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada dan Peraturan Badan Pengawas Pemilu Nomor 8 Tahun 2015, yang bunyi, "Keputusan musyawarah mufakat untuk penyelesaian sengketa pilkada bersifat final dan mengikat bagi pihak-pihak terkait, termasuk KPU."

Adi menilai KPU Kota Surabaya telah tepat dalam melanjutkan proses tahapan pilkada. Pasalnya, mereka telah memastikan akan membuka pendaftaran lagi pada 8-10 September 2015. “Dengan begitu, keputusan sengketa pilkada itu tinggal melaksanakan dalam masa pendaftaran.”

Adi menjelaskan, tidak ada ruang hukum untuk mempersoalkan atau menggugat hasil keputusan sengketa pilkada Kota Surabaya. Sebab, penyelenggaraan pilkada serentak ini dipayungi perangkat undang-undang dan tata peraturan lain yang bersifat khusus, lex specialist.

Dalam Pasal 153 UU Nomor 1 Tahun 2015 disebutkan satu-satunya mekanisme peradilan untuk menangani sengketa atas keputusan penyelenggara pilkada adalah mekanisme sengketa tata usaha negara. “Itu pun diatur secara eksplisit bahwa sengketa itu berlangsung antara calon gubernur, calon bupati, atau calon wali kota dan KPU sebagai akibat keputusan KPU,” tuturnya.

Sebagai calon wali kota, kata Adi, Rasiyo juga diyakini tidak akan mempersoalkan keputusan penyelesaian sengketa pilkada oleh Bawaslu Jawa Timur dan Panwaslu Kota Surabaya. Hak konstitusional Rasiyo dijamin utuh karena masih bisa mendaftar atau didaftarkan lagi. “PDIP yakin penyelesaian sengketa Pilkada oleh Panwaslu mempunyai kepastian hukum yang kuat, kokoh, dan tak tergoyahkan,” ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH




Berita terkait

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

18 jam lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

18 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

2 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

2 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

23 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

25 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya