Meragukan, Calon Bupati Cuma Punya Dana Kampanye Rp 1 Juta  

Reporter

Sabtu, 5 September 2015 13:47 WIB

Ilustrasi Pilkada. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Mojokerto – Dana kampanye yang dilaporkan tim sukses pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto di luar kewajaran. Bukan karena banyaknya, tapi justru sebaliknya. Sebab tiga pasangan calon yang bakal mengikuti pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember ini mengaku hanya punya dana awal Rp 1 juta.

“Itu masih dana awal. Nanti jika ada tambahan sumbangan harus dilaporkan,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mojokerto Kelompok Kerja Pencalonan Vicky Prasetyo, Sabtu, 5 September 2015.

Tiga pasangan calon yang bakal bertarung ialah Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi, Choirun Nisa-Arifudinsyah, dan Misnan Gatot-Rahma Shofiana. Sesuai Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Dana Kampanye Pilkada, dana kampanye tiap kandidat wajib disimpan dalam rekening khusus atas nama mereka sendiri.

Berdasarkan tahapan pemilihan kepala daerah, calon wajib menyerahkan laporan dana awal ke KPU pada 26 Agustus 2015 dan diumumkan sehari kemudian. Setelah itu mereka wajib menyerahkan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye pada 16 Oktober 2015 dan diumumkan pada 17 Oktober 2015. “Kemudian pasangan calon wajib menyerahkan laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye 6 Desember 2015,” kata Vicky.

Laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye diaudit 7-22 Desember 2015 oleh akuntan publik independen yang ditunjuk KPU. Hasil audit diumumkan ke publik 24-26 Desember 2015.

Dari ketiga pasangan calon, hanya Misnan-Shofi yang transparan membeberkan perkembangan dana kampanye mereka ke wartawan. “Per 26 Agustus masih Rp 1 juta, per 31 Agustus ada sumbangan Rp 9 juta. Jadi total sudah Rp 10 juta,” kata ketua tim sukses Misnan-Shofi, Soleh.

Namun pasangan yang berangkat dari jalur independen ini belum melaksanakan kampanye meski waktunya telah dimulai dari 27 Agustus hingga 5 Desember 2015. “Kami akan mulai kampanye pada 7 September 2015,” ujar Shofi.

Ketua tim sukses Nisa-Arif, Heri Ermawan, mengaku belum menerima sumbangan dana kampanye. “Masih tetap seperti semula,” katanya. Adapun ketua tim Mustofa-Pungkasiadi, Santoso, belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."

Baca Selengkapnya

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

20 Februari 2018

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

Sejak sepekan ini serangkaian penyerangan tokoh agama/ ulama dan tempat ibadah terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

5 Februari 2018

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jawa Timur, Jumat pekan lalu, 2 Februari 2017, Eddy didakwa jaksa KPK menerima suap Rp1,9 miliar.

Baca Selengkapnya